WAKIL Ketua II DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono meng­apresiasi Pemerintah Kota  Ambon atas prestasi yang telah dicapai.

Menurutnya, semua itu sebagai bentuk penghargaan atas berbagai upaya dan kerja keras yang telah dijalankan.

Diharapkan, pertumbuhan eko­nomi terus meningkat dan angka kemiskinan senantiasa turun agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Pasalnya, momentum perayaan HUT Kota Ambon, adalah masa lalu yang sangat bernilai untuk mendesain sebuah formula dimasa yang akan datang, dengan tidak melupakan nilai-nilai bersejarah dimasa silam.

“Ini adalah momentum untuk kita mengenang perjalanan panjang Kota Ambon 449 tahun yang lalu. Yang bagaimana terpampang berbagai keberhasilan dan juga kegagalan di kota ini. Oleh karena itu, kita diingatkan agar semua keberhasilan yang sudah dicapai, harus terus ditingkatkan, dan kegagalan yang terjadi menjadi catatan dan evaluasi kita kedepan,” kata Latupono, saat memimpin Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Peringati HUT Kota Ambon ke 449 tahun, yang berlangsung di Ruang Paripurna Utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Jumat (6/9).

Menurutnya, momentum ini harus dimanifestasikan dalam semangat dan perjuangan untuk terus membangun Kota Ambon ke depan, agar semuanya bisa tahu kemana arah dan pembangunan kota ini sebagai upaya meneruskan apa yang telah dirintis oleh para tokoh terdahulu.

Baca Juga: Resepsi HUT, Pemkot Bagi Hadiah Pemenang Lomba

“Tema dalam peryaan HUT Kota Ambon kali ini tentu punya makna yang dapat menyemanganti kita, bahwa dengan kekuatan cinta kita harus membuat Ambon lebih maju, mandiri, berbenah diri, aman, nyaman, inklusif, humanis dan lebih baik demi kepentingan masyarakat. Dengan cinta, akan membuat Ambon semakin kuat bersama dan saling menghormati dan menghargai dan bertoleransi,” tandasnya.

Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya dalam pidatonya menyampaikan tiga hal yang akan dilakukan semasa kepemim­pinannya ini, bahwa, dirinya akan memastikan semua tahapan Pilkada berjalan dengan baik dengan tetap menjaga netralitas seluruh ASN. Selain itu, dirinya juga akan terus bekerja dalam pengendalian inflasi dan stunting, serta menurunkan angka kemiskinan yang pada tahun 2023 ada di angka 5,25 persen.

Dirinya juga akan  berupaya untuk menyelesaikan hutang-hutang yang saat ini melilit Pemerintah Kota Ambon diakhir tahun ini. Sekaligus memerin­tahkan seluruh jajaran agar tidak lagi menimbulkan hutang baru.

“Selain itu, kita juga harus bekerja keras agar keluar dari opini disclaimer BPK. Intinya, saya mau memberikan ‘karpet merah’ bagi pemimpin Kota Ambon yang baru agar dapat bekerja dengan tenang,” tandasnya.(S-25)