Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Andi Munaswir meminta pemerintah daerah agar melakukan kampanye tentang vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Kepada para jurnalis di gedung DPRD, kawasan Karang Panjang, Ambon, Rabu (12/1/2022), wakil rakyat asal Dapil Maluku Tengah (Malteng) ini mengatakan, usul ini disampaikan karena masih adanya polemik di masyarakat tentang pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

Menurutnya penerimaan masyarakat terkait hal tersebut belum maksimal dikarenakan hal itu masih baru. Selain itu sosialisasinya yang masih kurang oleh pemerintah. Terlebih pengetahuan masyarakat terkait vaksin lebih condong kepada orang dewasa membuat vaksinasi bagi anak ini menjadi polemik.

Usia 12 tahun ke atas saja masih banyak juga yang belum tahu. Jadi, mudah-mudahan ada langkah cepat, bukan hanya dari pemerintah pusat tapi juga dari pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menginformasikan, mengedukasikan terkait dengan pentingnya vaksinasi ini,” ujarnya.

Andi Munaswir menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di tengah masyarakat umumnya sudah cukup baik namun masih banyak juga masyarakat yang belum.

Baca Juga: Investor Kunci Utama Bangkitkan Pariwisata dan Usaha Ekonomi Kreatif

“Ketika keliling lapangan di Seram Bagian Timur (SBT) pelaksanaan vaksinasi telah mendekati 50%. Setelah sebelumnya daerah SBT berada pada peringkat 11 kini naik ketujuh,” Andi Munaswir.

“Dulu vaksinasi bagi usia dewasa pun banyak yang masih menolak karena takut, apalagi ini anak-anak. Alasannya dari efek sampingnya pasti ada, jadi perlu untuk diinformasikan, disosiali­sa­sikan agar proses vaksinasi ini dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan dan target dari pemerintah,” tambahnya. (S-50)