AMBON, Siwalimanews – Jelang pilkada serentak Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memanggil sejumlah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Pemanggilan sejumlah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tertuang dalam surat DPP Golkar tertanggal 4 April 2024 yang ditandatangani Wakil Ketua Umum, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal, Lodewijk Paulus.

Sejumlah bakal kepala daerah dan wakil kepala daerah wajib menghadap DPP Partai Golkar pada Sabtu ( 6/4) besok.

Berdasarkan surat yang diterima Siwalimanews, Jumat (5/4), terdapat empat bacalkada Gubernur Maluku masing-masing, Ramli Umasugi, Jefri Apoly Rahawarin, Hamzah Sangadji dan Abdul Mukti Keliobas.

Sementara untuk Bacalkada kabupaten/kota masing-masing, Kabupaten Buru, Gadis Siti Umasugi dan Jainudin Sa’anun. Kabupaten Buru Selatan, yakni Muhamad Mukadar, Michiel Tasaney dan Lutfi Sanaky.

Baca Juga: Atapary: Dikbud Wajib Tender Proyek Makan Minum SMA Siwalima

Selanjutnya Kabupaten Kepulauan Aru Timotius Kaidel dan Temi Oeirsepuni. Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Dharma Oratmangun, Julianus Umuratuh dan Pieter Rangkoratat. Kabupaten MBD yakni Anos Yermias dan Agustinus Kilikily.

Kabupaten Maluku Tengah Bacalkada yang dipanggil yakni Rodolf Lailossa, Tammat R Talaohu dan Sam Latuconsina. Kabupaten Maluku Tenggara, Agrapinus Rumatora.

Kabupaten SBB, Tonny Pariela, Hamra Samal, Muhamad Iqbal Payapo dan Idris Mukadar. Kabupaten SBT masing-masing Agiel Rumalat dan Idris Rumahlutur. Kota Tual, Taufik Hamud dan Muhammad Rum Ohoirat.

Sedangkan Bacalkada Kota Ambon yang dipanggil DPP, yakni Richard Rahakbauw, Elly Toisuta, Subhan Pattimahu, Marlen J Petta, Bodewin Wattimena, Jantje Wenno dan Agus Ririmase.

Salah satu bakal calon kepala daerah Kota Ambon, Subhan Pattimahu yang dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (5/4) membenarkan adanya surat DPP dimaksud.

Subhan mengaku pihaknya telah mengantongi surat DPP Partai Golkar dan akan menindaklanjuti surat dimaksud.

“Sudah, saya tadi sudah dapat surat dari DPP Partai Golkar itu,” akuinya.(S-20)