Domi: ‘Main Dua Kaki’, Caleg PDIP Terpilih tak Dilantik
AMBON, Siwalimanews – Informasi yang beredar di kalangan PDIP saat ini bahwa ada calon anggota legislatif asal Banteng Moncong Putih ini ada yang ‘main dua kaki’.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPC PDIP Kota Ambon Bidang Pemenangan Pemilu, Domy Patileuw dalam arahannya pada pelatihan saksi se-Kota Ambon, yang berlangsung di Wisma Gonzalo, Ambon, Senin (5/2).
Domi bahkan menyebut, caleg-caleg tersebut dari daerah pemilihan tertentu, seperti Sirimau, Teluk Ambon-Baguala dan juga Nusaniwe, yang diduga kuat berkolaborasi dengan caleg dari partai lain, selain PDIP.
“Ada Caleg-caleg PDIPyang kedapatan ada main (kerja paketan) dengan caleg dari DPRD provinsi maupun DPR RI tapi dari partai lain. Saya sudah tahu siapa-siapa itu. Ada dari Sirimau, Teluk Ambon-Baguala dan Nusaniwe,” beber Domi.
Untuk itu, ia menegaskan, agar para caleg tersebut bertobat sebelum pemilu berlangsung pada 14 Februari nanti. Karena jika tidak, dan dari pantauan bidangnya, masih kedapatan itu, maka dipastikan, meski terpilih dalam Pileg nanti, tidak akan dilantik.
Baca Juga: Melay Akui Masih Tersisa 9 TPS Belum Miliki Pengawas“Bertobat cepat sebelum Pileg dan Pilpres 14 Februari nanti, jika tidak berubah, maka dipastikan dalam pleno nanti, jika ada yang terpilih, maka tidak akan dilantik,” ancam Domi.
Ia juga minta saksi yang hari ini dilatih, dengan segala kemampuan dan ketrampilan serta kejelihannya dalam bertugas, agar melihat potensi-potensi tersebut dan melaporkannya.
“Ini laporan dari ranting-ranting dan saya sudah tahu siapa-siapa. Mereka tidak konsolidasi jual caleg DPRD Provinsi dan DPR RI dari PDIP, malah jual caleg dari partai lain. Saya tegaskan sekali lagi, bertobat dari sekarang,” tandasnya.
Domi juga mengingatkan, agar sesama caleg PDIP jangan saling sikut dan rebut di lapangan, karena itu justru akan berdampak bagi suara partai.
“Targaet kita menang Pileg, Pilpres, dan walikota November nanti. Oleh karena itu, jangan saling sikut. Kepada para saksi, jangan kita hanya menang di pemilihan, kita juga harus menang di perhitungan. Karena itu, teman-teman saksi harus kawal suara PDIP diperhitungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Maluku terutama Kota Ambon, harus membuktikan bahwa kerja-kerja kita adalah kerja pemenangan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.(S-25)
Tinggalkan Balasan