AMBON, Siwalimanews – DNI Skin Centre Cabang Ambon yang ke-31, yang berkedudukan di Jalan Diponegoro Nomor 19 Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau, resmi dilaunching yang ditandai dengan penguntingan pita oleh Istri Gubernur Maluku, Ny Widya Pratiwi Murad Ismail, Kamis (28/7).

Widya dalam sambutannya mengatakan, selaku Ketua PKK Provinsi Maluku dan banyak jabatan lainnya memberikan apresiasi bagi Direktur DNI Skin Centre Cabang Ambon, Jaqueline Sahetapy yang merupakan perempuan muda, yang cerdas dan memiliki inovasi bergerak cepat mengambil peluang berinvestasi.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses selalu untuk dibukanya DNI Skin Centre Cabang di Ambon yang ke-31 ini, tentunya membawa banyak berkah dan bermanfaat bagi kita semua,” katanya.

Dengan kehadiran DNI Skin Centre ke-31 di Kota Ambon, kata dia, maka menambah lagi klinik kecantikan di Kota Ambon, olehnya diharapkan kehadiran DNI Skin Centre ini dapat menjaga pelayanan agar tetap prima serta terus menjaga pelanggan dengan baik.

Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Sekkot Ambon, Mien Tupamahu memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap kehadiran klinik kecantikan DNI di Kota Ambon yang secara tidak langsung telah menumbuhkan iklim investasi di Kota Ambon

Baca Juga: Pangdam Ingatkan Prajurit Utamakan Kejujuran

“Kehadiran DNI Skin Centre ini harus dibaringi dengan kesadaran pengamanan produk apalagi dengan banyaknya produk kecantikan abal-abal, dengan kandungan kimia yang tidak aman di pasaran. Selain itu, pelayanan juga harus diutamakan dengan ketersediaan tempat yang nyaman dan aman,” pintanya.

Sementara itu Direktur DNI Skin Centre Cabang Ambon, Jaqueline Margareth Sahetapy dalam sambutannya mengatakan, sebagai pengusaha yang ada di Maluku diharapkan dapat diberikan akses untuk melakukan investasi baik oleh Pemerintah Provinsi Maluku maupun Kota Ambon.

“Jika berbicara tentang investasi, kami juga memberikan apresiasi bagi Pemerintah Provinsi Maluku khususnya dukungan dari Gubernur Maluku dan saya sangat merasakannya, bukan saja untuk keberadaan DNI tapi juga untuk usaha pertambangan, betul-betul disuport oleh gubernur,” ungkapnya.

Tentunya sebagai pengusaha, kata dia, tidak boleh malas namun harus bekerja untuk sama-sama membangun Maluku dalam semua sektor.

“Di berbagai kesempatan, saya selalu memberikan wejangan kepada teman-teman HIPMI maupun KADIN agar janganlah kita terlalu mengharapkan proyek pemerintah karena kue ini kecil tapi direbut oleh banyak orang tetapi bagaimana dengan akses yang kita miliki baik di HIPMI maupun di KADIN untuk mengembangkan dan memajukan investasi di Maluku,” katanya.

Dijelaskan, grand opening ini sebagai tanda dibukanya DNI Skin Centre Cabang Ambon ke-31 selain untuk kepentingan bisnis tetapi bagaimana pihaknya dapat membantu pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan.

“Walaupun staf kami tidak lebih dari 10 orang tetapi setidaknya dapat membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di Maluku dan Kota Ambon khususnya sehingga diharapkan kehadiran DNI Skin Centre ini  memberikan angin segar bagi perkembangan bisnis kecantikan di Maluku khususnya di Kota Ambon,” harapnya.  (S-08)