AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Josias Pieter Loppies mengakui, kalau para pedagang kuliner yang berjualan di Jalan Sam Ratulangi tepatnya di areal belakang Amplaz, tidak mau menempati lokasi Pasar Lama yang telah disiapkan Pemerintah Kota Ambon.

Para pedagang ini menolak lokasi tersebut, dengan alasan lapak di kawasan pasar lama itu terlalu kecil dan sempit untuk pedagang kuliner.

“Alasan mereka arealnya sempit, jadi mereka tidak mau masuk. Karena mereka belum juga masuk, makanya belasan pedagang yang ada di pasar gotong royong itu, juga belum bisa. Sementara mereka itu yang sudah mendaftar untuk berjualan di pasar lama,” ujar Loppies  kepada Siwalimanews di Ambon, Kamis (7/12).

Meski demikian, Loppies tetap menegaskan bahwa, pedagang kuliner malam harus tetap masuk ke lokasi yang telah disiapkan. Jika tidak, maka akan diberikan ke pihak ketiga untuk dikelola, dan jika itu terjadi, maka pihaknya tidak lagi mengurusi pedagang kuliner malam, apabila suatu saat ada terjadi penertiban di lokasi yang saat ini mereka tempati untuk berjualan.

“Mereka tetap harus pindah dari lokasi yang sekarang, kalau tidak mau diatur oleh pemerintah, ya kita serahkan saja ke pihak ketiga. Lalu nanti kalau ada penertiban di jalan, siapa mau tanggung jawab mereka. Jadi mau tidak mau harus pindah,” tegasnya.(S-25)

Baca Juga: Gandeng PWI, Kemenkumham Maluku Gelar Pelatihan Kehumasan