PIRU, Siwalimanews – Dinas Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Barat mengelar, pelatihan diving bagi  Aparatur Sipil Negara. Selain diving, ASN juga dilatih dan mempraktekan snorkling, dan jetsky serta pengelolaan destinasi wisata yang berlangsung di Wisata Air Putri, Kamis (19/12).

Pelatihan ini bertujuan, untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar menyelam, meningkatkan kemampuan berenang peserta agar dapat menyelam dengan aman di bawah laut.

Selain itu, untuk memperkenalkan dan mempraktekan olah raga diving dan snorkling kepada peserta, dan menciptakan SDM penyelam guna memenuhi kebutuhan penyelam yang berkompetensi dan wewenang untuk melakukan pekerjaan bawah laut.

Pj Bupati SBB Achmad Jais Elly dalam sambutanya yang dibacakan Kadis Pariwisata James Kapuate mengatakan, pemkab menyambut baik pelatihan ini, guna mengembangkan daya tarik wisata, terutama wisata selam atau bawah laut di daerah ini.

“Dengan kegiatan ini agar, ada sinergitas dalam kemajuan dunia usaha kepariwisataan, karena mengembangkan usah ini, perlu didukung dengan ketersediaan SDM sebagai pemandu wisata,” ucap bupati.

Selain itu, kata Bupati, hal ini juga akan menambah daya tarik wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah, sehingga  wisatawan yang berkunjung ke SBB akan senang dengan panorama alam bawah laut. Ini berarti perlu didorong pengembangan SDM melalui sektor pariwisata terutama atraksi diving.

Melalui Dispar, SBB telah memiliki 2 unit diving centre dengan 20 sarana perlengkapan yang lengkap. Namun sampai saat ini belum ada ASN pada dinas terkait yang dapat mengendalikan sarana dan prasarana yang tersedia.

Untuk itu, dalam memajukan pariwisata sebagai sektor unggulan di daerah, maka perlu dibina melalui SDM sehingga dapat mengenal dan mengembangkan usaha diving, sebab untuk mengembangkan atraksi diving butuh keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang pemandu wisata dan pengelola wisata.

“Maka dengan ini, selaku pemda kami berkomitmen untuk mengembangkan sektor unggulan pariwisata, oleh sebab itu sangat dibutuhkan kerja sama yang baik dari kita semua,” harap Bupati.

Kegiatan ini menurut Bupati, untuk mendorong program promosi wisata panorama bawah laut yang dapat promosikan dalam dunia kepariwisataan di Maluku, khusunya SBB, sehingga kedepan dapat membantu meningkatkan sumber pendapatan daerah dari usaha retribusi pariwisata.(S-18)