AMBON, Siwalimanews – Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Maluku memastikan baru dua daerah yang siap peralihan siaran televisi analog ke televisi digital.

Dua daerah yang siap penggunaan siaran televisi digital yakni Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), sedangkan 9 kabupaten kota lain di Maluku belum siap.

“Penggunaan siaran TV analog memang lebih bagus namun lebih bagus lagi yang digital karena banyak perbedaan seperti kualitas tayangan jauh lebih bagus sehingga pemerintah pusat menyarankan untuk dialihkan layanan dari analog ke digital,” kata Kadis Kominfo dan Persandian Maluku Titus Rahawarin kepada wartawan di Ambon belum lama ini.

Dia menjelaskan kenapa hanya dia kabupaten kota yang siap karena tergantung dari tergantung kesiapan dari konseorsium televisi.

“Jadi Kementerian Kominfo menggunakan televisi nasional sebagai konsorsium, mereka untuk menyiapkan layanan digital dan yang paling siap itu Kota Ambon dan SBB dibandingkan dengan daerah lain.

Ditambahkan pemerintah daerah melalui kementerian telah akan menyiapkan server kepada masyarakat untuk peralihan layanan analog ke digital.

“Nanti kita yang akan menyiapkan server set top box (STB) DVB-T2 untuk layanan TV digital dan diberikan kepada masyarakat khusunsya masyarakat miskin, sedangkan menangah keatas harus membeli sendiri,” kata Rahawarin.

Ditambahkan untuk alatnya sementara masih dipesan, karena sudah dicari di sejumlah toko elektronik di ambon juga tidak ada.

“Kita sudah cari di beberapa toko elektronik namun tidak ada set top box, harus dipesan dulu,” ujarnya singkat.

Untuk diketahui TV digital tak lagi berbentuk tabung. TV digital justru mengusung desain bodi yang ramping dan tipis. Layar TV digital juga sudah menggunakan teknologi layar Liquid-Crystal Display (LCD) atau Light-Emitting Diode (LED).

Layar tipis belum tentu TV digital Meski sudah memiliki layar yang tipis, namun sebuah TV belum tentu dapat dikategorikan sebagai TV digital. TV digital dibekali dengan fitur yang mendukung pencarian siaran digital (DTV). Artinya, pengguna dapat mencari dan menyaksikan siaran TV secara langsung.

Fitur ini tidak dimiliki oleh TV LED dan LCD biasa. Dengan demikian, pengguna membutuhkan set top box (STB) DVB-T2 tambahan untuk mengakses siaran TV digital. Dilengkapi decoder DVB-T2 Pada keterangan spesifikasi, TV digital sudah dilengkapi dengan decoder DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial second generation).

DVB-T2 berfungsi sebagai penerima sinyal TV digital. Teknologi inilah yang memungkinkan TV untuk bisa mengakses siaran TV secara langsung tanpa harus menggunakan antena eksternal atau set-top-box (STB) DVB-T2.

Kualitas gambar lebih jernih Selain dari segi bentuk, kualitas gambar dan audio yang dimiliki TV digital terbilang jauh lebih baik dibanding TV analog. (S-09)