Dishub Buang Anggaran 90 juta Untuk Latih Jukir
AMBON, Siwalimanews – Guna melatih juru parkir (jukir), Dinas Perhubungan Kota Ambon harus mengelontorkan anggaran Rp. 90 juta dari ABPD untuk ditempatkan di seluruh ruas jalan protokol.
“Kita sementara mengalokasikan anggaran untuk pelatihan jukir, kurang lebih 90 juta,” kata Plt Kadishub Kota Ambon, Robby Sapulette kepada Siwalima, Minggu (23/5).
Dirinya mengungkapkan, sementara pihaknya masih menunggu penyelesaian permohonan pengalokasian tersebut, untuk merealisasikan wacana tersebut. “Nanti kan menunggu realisasi,” katanya.
Diuakui minggu ini penaikan tarif parkir telah diberlakukan, maka sambil menunggu proses tersebut direalisasikan, para ju “Tetapi dia (jukir) tetap jalan,” tandas Sapulette.
Lanjutnya, pikanya juga telah memberikan pelatihan sementara pada jukir yang beroperasi pada zona strategis yakni seperti di jalan AY Patty, Said Perintah, Diponegoro, AM Sangaji, dan jalan Sam Ratulangi.
Baca Juga: Parinussa Jabat Wakapolres Pulau Buru“Untuk lima zona strategis, kita sudah bikin pelatihan berkaitan dengan cara berkaitan dengan penggunaan teknologi pada progresif parkir, kemudian kita juga sudah berikan arahan kepada mereka berkaitan dengan mekanisme pelaksanaan perparkiran,” bebernya.
Sementara untuk zona bebas lainnya, dirinya mengungkapkan pihaknya akan terus benahi agar mereka tetap dapat melaksanakan pola layanan masyarakat yang baik.
Pembinaan bagi Jukir
Seperti yang diberikatan Sebelumnya, menanggapi sejumlah keluhan masyarakat terkait dengan kinerja juru parkir (Jukir) yang selama ini tak baik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon jani segera berikan pembinaan.
Plt. Kadishub Kota Ambon, Robby Sapulette mengatakan, pihaknya telah memikirkan hal tersebut sebelum masyarakat mengeluhkannya.
Hal ini dikarenakan kenyataan yang terjadi di lapangan, sesuai dengan keluhan-keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat. Satu diantaranya, tak memperhatikan kendaraan yang hendak keluar atau masuk dengan baik setelah menerima upah.
“Nah, itu memang kedapatan di lapangan seperti itu. Adanya Jukir, yang kurang perhatikan untuk mengatur bagaimana dia punya manuver untuk parkir itu,” kata Sapulette, kepada Siwalima, melalui telephone Seluler, Kamis (20/5). (S-52)
Tinggalkan Balasan