AMBON, Siwalimanews – Dinas Perhubungan Kota Ambon seakan membiarkan juru parkir melakukan aktivitas hingga dini hari. Hal ini membuat sejumlah warga mengeluh.

Salah satu warga kota yang ditemui Siwalima saat melakukan transaksi beli obat di Apotik Gideon Jaya, meminta Dinas Peruhungan (Dishub) untuk memberitahukan batas aktivitas Jukir.

“Maksudnya pemerintah kan harus tetapkan ini dong (jukir) aktivitas sampe jam berapa, masa sampe 00:30 WIT jua masih tagih?,” tandas Jhony dengan logat Ambon kental, kepada Siwalima, di depan Gideon Jaya.

Tak hanya Jhony, Sandy salah satu warga yang juga berdomisili di Kota Ambon mengatakan, harusnya ketika pengumuman kenaikan harga dan penetapan zonasi pada lokasi parkir di kota ini, harus diikuti dengan penetapan kapan terakhir Jukir beraktivitas.

“Mestinya Katong juga dikasih tau selesai pengalihan itu jam berapa, ini kerena beberapa kali beta ditagih padahal kan itu sudah pikul 01:00 WIT,” katanya.

Baca Juga: Kasatrian Tawiri Diresmikan Kasal

Sama halnya dengan itu, Melky yang juga merupakan warga Kota Ambon pun, mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya untuk kejelasan waktu pun sesungguhnya tak diterima mereka sama sekali.

“Mungkin Katong minim informasi, tapi sampe saat ini memang seng ada pemberitahuan kapan waktu bebas parkir ni, kalau turun cari makan malam pasti saja ada tukang parkir tagih. Makanya beta sendiri juga bingung ini sebenarnya tukang parkir betul atau siluman,” tandas Melky.

Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Robby Sapulette mengatakan penagihan parkir itu disesuaikan dengan aktivitas masyarakat di kota.

“Selama masih ada aktivitas masyarakat yang menggunakan areal parkir, Disitulah mereka beraktivitas,” beber Sapulette kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Jumat (18/6).

Ketika disinggung terkait dengan pernyataan masyarakat yang mengeluhkan sampai dengan larut malam penagihan masih terjadi di lokasi depan Amplaz dan Apotik Gideon Jaya, Sapulette tak mengelak kebenaran tersebut.

“Pukul 01:00 WIT pagi itu memang di depan Gideon Jaya itu betul,” katanya.

Hal tersebut dikarenakan kawasan tersebut merupakan lokasi aktivitas masyarakat yang cukup tinggi apabila sudah lepas malam, karena banyak yang membeli obat di Apotik tersebut.

Lanjut Sapulette, untuk aktivitas Jukir sendiri katanya hanya sampai pukul 00:00 WIT. “Kalau masyarakat beraktivitas itu kan berarti ada parkiran, kalau mereka tidak aktivitas itu kan tidak ada parkiran. Kalau sudah malam siapa yang mau parkir di badan jalan lagi,” pungkasnya. (S-52)