AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 12 ribu Kartu Identitas Anak  (KIA) telah diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon kepada anak-anak usia 0 hingga mendekati 7 Tahun.

Demikian diungkapkan, Plt Kadis Dukcapil Selly Hasurisa kepada Siwalima yang ditemui di balai Kota Ambon Selasa (21/7). Dirinya mengakui KIA telah dicertak dinas sebanyak 12.000 lebih menurutnya jumalah tersebut terbilang banyak. “KIA sudah banyak yang diberikan KIA yang kita terbitkan sudah sekitar 12.000 lebih,” katanya.

Ketika dikonfirmasi terkait dengan sistem pembuatan KIA dalam masa pandemi ini, Haurisa mengungkapkan, pihaknya akan melakukan metode jemput bola dengan membangun komunikasi dan koordinasi dengan sekolah.untuk memproses KIA.

“Ini merupakan program inovasi kami. Jadi kami jemput bola karena kami tidak bisa langsung turun kerja, kami jemput saja berkasnya. mereka kumpulkan akte nikah orang tua, kartu keluarga, dengan akte kelahiran mereka, lalu kami membuat kartunya dibawah ke sekolah, yang dibawa lima tahun tidak perlu pake foto, yang diatas lima tahun tahun pakai foto ukuran 4×6 satu lembar,” jelasnya.

Dalam masa pandemi ini, lanjutnya, KIA tetap akan dicetak, meskipun sebelumnya metode yang digunakan berbeda namun, dalam masa pandemi ini tetap akan diupayakan untuk dicetak.

Mengingat tidak bisa melakukan perkumpulan dalam masa pandemi, lanjutnya, maka  Dinas Pendidikan telah menyurati setiap sekolah untuk mendata setiap siswa yang dimiliki dan yang belum mempunyai KIA, untuk segera disiapkan berkas guna untuk memproses kartu identitas tersebut.

“Kami menyurati kepala sekolah melalui Dinas Pendidikan, dapat mewajibkan siswa mendaftar pake KIA khususnya anak-anak yang baru.Tetapi memang terhambat juga karena masalah siapa mau datang di kantor dan segala macam susah, tetapi nanti kami akan menyurati secara kolektif ke sekolah-sekolah saja, agar setelah mereka masuk mereka memiliki data kolektif kemudian kami jemput bola, ambil lalu kami bikin di kantor,” tandasnya. (Mg-6)