AMBON, Siwalimanews – Dinas Kesehatan Provinsi Maluku memastikan telah mengirim sampel pasien yang diduga terpapar Covid-19 varian delta.

Kepastian ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Daud Samal kepada wartawan di Ambon, Senin (12/7).

Untuk memastikan kebenaran varian delta kata Samal, merupakan tugas dari labolatorium pemeriksa dalam hal ini Balai TeknIk Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTL-PP), Dinas Kesehatan hanya memiliki tugas memfasilitasi pengiriman tersebut.

“Dinas Kesehatan Provinsi bertugas memfasilitasi untuk pengiriman ke Litbangkes Kemenkes RI untuk diperiksa lebih detail apakah itu varian delta atau bukan,” ujar Samal.

Menurutnya, pengiriman sampel memang dilakukan oleh BTKL-PP kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, tetepi dengan bantuan dari Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Satu Pasien Covid Meninggal di RSU Namlea

“Kurang lebih 10 hari yang lalu saya lupa tanggalnya, karena saya dihubungi oleh teman di BTKL-PP untuk pengiriman ke Litbangkes Kemenkes RI,” ucapnya.

Hal ini lanjut Samal, karena lembaga yang memiliki wadah untuk standar pengiriman pada maskapai penerbangan hanyalah Dinas Kesehatan, sehingga laboratorium hanya menyiapkan spesimen dan Dinas Kesehatan yang akan mengirimnya ke Litbangkes di Jakarta.

Saat ini, tinggal Dinas Kesehatan Maluku hanya menunggu hasil pemeriksaan Litbangkes Kemenkes RI untuk memastikan, apakah varian delta telah ada di Maluku atau tidak. (S-50)