AMBON, Siwalimanews – Dinas Kesehatan Kota Ambon dinilai tidak serius mengurus persoalan HIV/AIDS yang terus mengalami peningkatan.

Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon, Ayu Hasanusi mengungkapkan, Dinkes Kota Ambon mestinya sejak awal proaktif menangani kasus tersebut dengan

melakukan upaya pencegahan dan penelusuran terhadap masyarakat yang terindikasi terinfeksi HIV maupun AIDS.

“Dinas Kesehatan Kota Ambon mestinya sejak awal proaktif untuk turun langsung menelusuri kasus HIV dan AIDS bukan hanya kerja duduk saja,” kesal Hasanusi saat diwawancarai wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Selasa (19/9).

Menurutnya, selama ini penelusuran terhadap kasus HIV/AIDS intensif dilakukan oleh LSM atau Yayasan. Artinya, Dinkes belum menunjukkan hasil kinerja yang maksimal berkaitan dengan penelusuran kasus HIV/AIDS.

“Kalau Pemerintah Kota mau serius banyak sekali warga kota yang bisa ditolong tapi faktanya LSM yang sehari-hari menangani persoalan ini,” ujarnya.

Pemerintah Kota kata Hasanusi harus serius menangani persoalan HI/AIDS, jangan diam dan menunggumu penderita yang sakit mendatangi, tetapi harus menjemput bola.

Hasanusi menegaskan, Dinkes jangan lagi berasalan minimnya anggaran untuk penanganan kasus HIV/AIDS, sebab Dinkes harus memiliki anggaran rutin yang besar untuk penanganan persoalan ini.

“Kalau alasannya tidak ada anggaran maka ini salah dan menunjukkan pemerintah tidak serius. Sebab HIV/AIDS ini kan masalah serius maka dukungan anggaran setiap tahunnya harus tersedia,” paparnya.

Politisi Partai Berkarya Maluku ini berharap, Pemerintah Kota Ambon dapat bekerja lebih giat lagi sehingga bisa menekan angka HIV/AIDS yang terus meningkat di Kota Ambon. (S-20)