AMBON, Siwalimanews – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon menggelar kegiatan bertajuk Dapur Sehat atasi Stunting (Dashat) yang dipusatkan di kawasan Durian Patah, Desa Hunuth, Kecamatan Baguala, Rabu (16/11).

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena saat mmebuka kegiata itu mengatakan, Dashat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan pada desa/negeri dan Kelurahan di Kota Ambon, yang bertujuan untuk mengatasi stunting.

“Dalam kegiatan ini juga, dilakukan pemasangan alat  kontrasepsi jangka panjang bagi para ibu. Ini kita lakukan, sebagai upaya untuk atasi stunting, dengan menjaga jarak kehamilan guna mengatur jarak kelahiran anak, sekaligus memberikan pemahaman bagi para ibu, tentang pentingnya kebutuhan gizi pada saat masih usia subur, usia kehamilan dan bahkan pada saat menyusui, karena ini merupakan program terintegrasi untuk atasi stunting,” ucap walikota.

Pihaknya juga berharap, kegiatan ini akan terus dilakukan, termasuk pemberian bantuan makanan tambahan kepada bayi dan balita, dan ini telah berjalan setiap bulannya.

Kepala Dinas PPKB Kota Ambon, Juliana Patty menambahkan, tingginya angka stunting saat ini, menjadi dasar bagi pihaknya, untuk melakukan kegiatan dapur sehat.

Baca Juga: Buntut Pengalihan Hak Tanah, Notaris PPAT Bakal Dipolisikan

Program orang tua asuh yang dicanangkan walikota, diharapkan mampu mengatasi atau paling tidak menurunkan angka stunting, dimana saat ini di Kota Ambon berjumlah 510 anak, akan semakin menurun.

“Ketika 510 orang ini diberikan bantuan dari orang tua asuh, diharapkan, tidak ada lagi. Jadi mudah-mudahan tahun depan semakin menurun. Karena kalau kita lihat trend pencapaian sejak tahun 2020, 2021 dan 2022, punya dampak positif, karena dari sisi jumlah semakin menurun,” ucapnya.

Untuk diketahui dapur sehat yang dipusatkan di Kantor Desa Hunuth ini para peserta menampilkan berbagai makanan hasil olahan yang mengandung gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan juga bayi serta balita.(S-25)