Dikbud Maluku Launching Klinik Dana BOS
AMBON, Siwalimanews – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku melalui Bidang Pembinaan SMK, membuat gebrakan dengan menghadirkan klinik dana bos (KDOS).
Klinik ini sendiri dihadirkan dengan tujuan agar semua laporan mengenai dana Bos diproses/diperiksa melalui klinik ini terlebih dahulu. Andai ada temuan yang tidak sesuai dengan rencana kerja anggaran sekolah ataupun kwitansi laporan, maka laporannya dikembalikan ke kepala sekolah untuk membuat perubahan.
Jika sudah sesuai maka akan diterima, kemudian diperiksa kembali. Bila tidak ditemukan masalah, maka laporannya akan dikirim ke pusat secara online.
Peluncuran klinik ini ditandai dengan pemukulan tifa oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, didampingi Sekda dan Kadis Dikbud Insun Sangajdi, di lantai VII Kantor Gubernur, Sabtu, (26/6).
Gubernur saat meluncurkan program itu mengatakan, pemerintah selalu memberi perhatian penuh pada bidang pendidikan melalui program pemantapan kualitas pendidikan yang merata dan terjangkau, dengan memberikan alokasi anggaran 20 persen dari total APBD Maluku.
Baca Juga: PT PBR Jadi Klaster Baru di Aru“Dana bos merupakan bagian dari alokasi anggaran pendidikan, yang kita berikan setiap tahun, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan Permendagri Nomor 24 tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana BOS pada pemda, pasal 60 disebutkan, bahwa Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana BOS provinsi dan kabupaten/kota.
“Karena itu, melalui Klinik DOS ini, dapat menjadi solusi untuk menurunkan tingkat penyalahgunaan dana BOS, yang berujung pada masalah hukum, bagi penyelenggara satuan pendidikan di tingkat SMK,” ucapnya.
Gubernur juga menghimbau kepada seluruh satuan pendidikan, agar terus meningkatkan kualitas, meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga proses pembelajaran masih melalui media online perlu dimaksimalkan, terutama pada sekolah-sekolah yang telah dilengkapi sarana dan prasarana pendukung teknologi informasi dan komunikasi bantuan dari pemda.
Usai launching, Gubernur kemudian menandatangani komitmen bersama penyelenggaraan dana BOS SMK dan menyerahkan hadiah pemenang lomba desain logo Klinik DOS. (S-51)
Tinggalkan Balasan