AMBON, Siwalimanews – Pemprov Maluku diam-diam mencopot pelaksana tugas Direktur RSUD dr M Haulussy dr Rodrigo Limmon dari jabatannya.

Rodrigo digantikan oleh mantan Direktur RSUD dr M Hau­lussy Justini Pawa, yang   sebe­l­umnya  pernah  dicopot dari jabatan dan diganti Ritha Tahitu.

Sejak menjabat 2 Oktorber 2020 lalu, banyak sudah yang dilakukan oleh  Rodrigo Lim­mon namun dalam perjala­nan, dirinya dicopot dari ja­batan itu tanpa ada kesa­lahan selama mengemban amanah sebagai pelaksana tugas Direktur RSUD dr M. Haulussy.

Akhirnya pada 11 Februari Rodrigo dicopot dan diganti­kan oleh Kepala Biro Ekonomi In­vestasi dan Pembangunan (Ek­bang) Justini Pawa.

Justini Pawa juga bukan orang baru di RSUD dr M. Haulussy. Diri­nya dicopot karena kurang mak­simal mengelola rumah sakit milik daerah Maluku itu pada 22 April 2020 oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail. Pawa kemudian ditempat­kan sebagai Kepala Biro Ekonomi Investasi dan Pembangunan (Ekbang) hingga kini.

Baca Juga: 30 Angkutan Umum Terjaring Operasi Yustisi

Namun dua pekan lalu, Justini Pawa mulai bertugas sebagai Pe­laksana Tugas Direktur RSUD dr M. Haulussy, dan Rodrigo Limmon dikembalikan sebagai Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Keuangan.

Rodrigo Limmon yang dikonfir­masi Siwalima melalui telepon selulernya, Selasa (2/3) membe­narkan kalau dirinya tidak lagi menjabat sebagai pelaksana tugas direktur.

“Beta (saya) su seng (tidak) menjabat direktur lagi sejak dua Minggu lalu,” kata Rodrigo.

Dijelaskan bahwa SK penun­jukan pelaksana tugas direktur yang baru pada 11 Februari lalu dan dirinya kembali melaksanakan tugas sebagai wadir.

“Kan dulu itu kan pelaksana tu­gas dan tetap melaksanakan tugas sebagai wadir dan sekarang jabatan pelaksana beta su lepas dan sekarang wadir kembali, ungkapnya.

Ditanya alasan kenapa dirinya dicopot secara mendadak, Rodrigo mengaku kebijakan pimpinan dia tidak mengetahuinya.

“Saya tidak tahu kenapa dicopot, tapi hanya melaksanakan perintah aturan, jadi tidak masalah,” tan­das­nya.

Sementara itu, Sekda Maluku Kasrul Selang ketika dikonfirmasi tadi malam juga membenarkan pergantian Plt  Direktur RSUD dr. M. Haulussy.

“Sudah dua pekan lalu kita lakukan pergantian pelaksana tugas Direktur RSUD Haulussy dari dr Rodrigo ke ibu Justini Pawa,” jelas Kasrul.

Kasrul mengaku kalau pelak­sana tugas sebelumnya memang tidak memiliki kesalahan apa-apa ketika digantikan.

“Memang pa Rodrigo tidak ada salah apa-apa, tapi pergantian ini murni kebijakan. Jadi pelaksana tugas untuk sementara saja,” tan­dasnya singkat.

Kasrul menambahkan, kalau pihaknya sementara memproses seleksi untuk direktur RSUD dr M. Haulussy yang baru.

“Pejabat devinitif sebentar lagi kita akan buka seleksi, jadi jabatan pelaksana tugas yang diberikan kepada ibu Justini Pawa tidak lama ko,” ujarnya.

Rodrigo Janji

Diberitakan sebelumnya, Plt Direktur RSUD dr. M Haulussy, Rodrigo Limmon berjanji akan memperbaiki sistem pelayanan di rumah sakit milik Pemprov Maluku tersebut. Sebagai pemim­-pin yang baru dan pengalaman yang dimiliki, dirinya siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik termasuk pelayanan terhadap pasien Covid-19.

“Setiap ada kejadian pasti kita evaluasi agar pelayanan kedepan lebih baik dan kerja pelayanan yang kita lakukan saat ini sudah sesuai dengan petunjuk dari Kemenkes,” jelas Rodrigo ketika dikonfirmasi Siwalima melalui telepon selulernya Minggu (11/10).

Diakui saran yang disampai­kan oleh DPRD Maluku menjadi acuan bagi dirinya dan teman-teman melakukan pelayanan yang lebih baik lagi. “Saya kira kita jalani sesuai dengan petun­juk teknis yang ada. Ketika ada kejadian pasti kita evaluasi dan memperbaikinya,” jelas Rodrigo.

Dirinya juga meminta dukungan agar proses dan kerja dirinya kedepan lebih baik lagi terkhusus terhadap pasien yang terpapar. “Saya bisa berharap kejadian-kejadian seperti sebelumnya tidak lagi terjadi dengan memaksimalkan tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” tandasnya. (S-39)