NAMROLE, Siwalimanews – Masyarakat saat ini tidak main-main dalam mengantisipasi mewabahnya Covid-19. Seperti di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) misalnya, pada sejumlah desa dibentuk pos oleh relawan dan dijaga ketat guna menginventarisir setiap orang yang masuk dan keluar kabupaten tersebut.

Seperti di Desa Labuang Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel pemerintah desa setempat melakukan pembentukan tim relawan dan masing-masing dibentuk pos yang berjumlah enam kelompok.

Pembentukan pos itu dipimpin Muhammad Rentua dan saat ini sudah diberlakukan sehingga setiap pintu masuk dan keluar selalu dipantau tim relawan dari desa. Pembentukan kelompok relawan ini telah disepakati melalui musyawarah bersama, antara kepala desa bersama staf dengan BPD desa tersebut yang berlangsung di kantor desa setempat, Jumat (3/4).

“Tadi ada enam kelompok yang kami bentuk sebagai tim relawan pencegahan Covid-19 yang akan ditempatkan di pos-pos yang menjadi pintu masuk Desa Labuang. Ada dua Pos, yang satunya di dekat jembatan Waekolo dan satunya di pelabuhan,” kata Kades Labuang, Muhammad Rentua kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (03/04).

Pria yang akrab disapa Mato ini, menjelaskan, untuk setiap tim akan dilengkapi dengan alat pelengkap diri (APD) seperti masker, sarung tangan, baju dan peralatan lainnya dari desa.

Baca Juga: Dipecat, 12 Security MCM Lapor ke DPRD

“Kami sediakan anggaran dan APD, nantinya juga ada tambahan APD dari Pemda. Kalau untuk pos di Jembatan Waekolo akan dibangun secepatnya karena kami juga ingin ambil bagian dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Kalau pos sudah jadi langsung kita aksi dilapangan,” ujarnya.

Disamping itu, Rentua mengatakan akan dilakukan juga pembagian selebaran-selebaran berupa himbauan-himbauan terkait Covid-19 kepada masyarakat Desa Labuang dengan tujuan masyarakat bisa memahami benar apa itu Covid-19, bagaimana penyebarannya, dan cara menanggulanginya.

“Kami pemerintah Desa menghimbau agar semua masyarakat desa Labuang bisa berpartisipasi aktif dalam memerangi Covid-19, jadikan itu sebagai musuh bersama dan mari sama-sama kita patuhi semua aturan dan larangan yang sudah disampaikan Pemda Bursel, Pemprov Maluku, Pemerintah Pusat maupun himbauan dari TNI/Polri, sebab jika kita taat dan laksanakan apa yang dihimbau, insya Allah kita semua akan terhindar dari virus tersebut,” pungkasnya. (S-35)