AMBON, Siwalimanews – DPRD Maluku melalui Komisi IV mememinta pihak RSUD Haulussy menggunakan aplikasi Sistim Infor­masi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS).

Penggunaan aplikasi tersebut untuk membenani tata kelola rumah sakit berplat merah ini agar semakin lebih baik kedepan, pasca ditunjuk Plt Direktur RSUD Haulussy yang baru, maka pembenahan perlu dila­kukan.

Demikian diungkapkan, Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Sabtu (20/1).

Kata Atapary, langkah pertama yang harus dilakukan kata Atapary yakni mengganti sistem tata kelola manajemen RSUD Haulussy dari sistem manual yang selama ini digunakan ke sistem online yang terintegrasi.

“Untuk pembenahan pasca direk­tur yang baru ini dalam mengelola ma­najemen RSUD dan karena RSUD Haulussy menggunakan sis­tem BLUD, maka sudah saatnya menggunakan sistem informasi manajemen rumah sakit atau SIM RS,” tegas Atapary.

Baca Juga: DPRD Dorong  Jalan Lingkar Pulau Haruku Masuk APBN 

Sejak tiga tahun lalu, lanjut Ata­pary, Komisi IV sudah mereko­men­dasikan penggunaan SIM-RS, bah­kan sudah dilakukan studi banding di salah satu rumah sakit RS di Bekasi dan ditindaklanjuti dengan kerja sama untuk membangun sistem informasi manajemen ru­mah sakit, tapi tiba-tiba tidak jalan tanpa alasan yang jelas.

Tanpa sistim infomasi manaje­men rumah sakit kata Atapary tidak mungkin ada pembenahan di RSUD Haulussy, sebab akan ter­jadi kebocoran yang luar biasa dengan sistem manual yang selama ini digunakan.

Atapary menegaskan, dengan penggunaan SIM-RS maka seluruh operasional di rumah sakit akan terkontrol mulai dari dari pasien masuk di IGD hingga pasien pulang dari rumahnya sakit.

Selain itu, SIM-RS akan mempermudah mendeteksi kebocoran yang diakibatkan masuk keluarnya obat, transaksi keuangan hingga kehadiran dokter dan tenaga kesehatan.

“Dengan SIM-RS semuanya dapat dikontrol direktur melalui layar monitor termasuk transaksi keuangan karena sudah tidak lagi dengan manual yang berpotensi dimanipulasi. Jadi tidak ada lagi manipulasi dan kebocoran,” bebernya.

Politisi PDIP Maluku ini pun berharap Plt Direktur RSUD Haulussy dapat melakukan terobosan guna membenahi RSUD Haulussy yang selama ini bermasalah. (S-20)