AMBON, Siwalimanews – Ketua Komisi II DPRD Maluku, Johan Lewerissa mengingatkan jajaran pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengawasi ketat ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan.

Pengawasan kata Lewerissa merupakan langkah yang harus ditempuh guna memastikan persoalan bahan pokok ditengah masyarakat khususnya di pasar tradisional dan modern tersedia dengan aman.

“Sebelum bulan ramadhan kemarin, Komisi II intensif mengingatkan Pemda pada semua tingkatan untuk terus mengawasi ketersediaan bahan pokok agar dapat dijangkau oleh masyarakat,” ucap Lewerissa kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (14/3).

Dijelaskan, sudah menjadi tradisi saat hari raya keagamaan dimana biasanya ketersediaan bahan pokok menjadi masalah yang berdampak pada kenaikan harga barang.

Apalagi, fakta membuktikan sebelum bulan suci ramadhan telah terjadi kenaikan beberapa komoditas bahan pokok termasuk harga beras yang membuat masyarakat menjadi resah.

Baca Juga: Pemprov Belum Terima Usulan Tambahan Dana RSUD Haulussy

Disamping itu, belum ada kebijakan afirmatif dari Bulog dan pemda untuk mengantisipasi persoalan kenaikan harga beras yang terus terjadi dengan mengutamakan pangan lokal.

“Dengan kondisi saat ini memang, harus ada kebijakan yang nyata dari pemerintah termasuk harus ada operasi pasar untuk memastikan bahan pokok tersedia dengan stabil, dan tidak terjadi kenaikan yang menyulitkan masyarakat di bulan suci ramadhan bahkan Idul Fitri nantinya,” tegas Lewerisaa.

Politisi Gerindra Maluku ini memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Bulog dan Pemda guna membicarakan persoalan bahan pokok saat Idul Fitri nantinya.(S-20)