AMBON, Siwalimanews – BPJN Maluku melalui Satker PJN Wilayah II telah membersihkan delapan titik longsor akibat curah hujan sejak Sabtu (8/6) lalu.

Delapan titik longsor tersebut tersebar disepanjang jalan Tran Seram khususnya di ruas Tehoru menuju Laimu.

Kasatker PJN Wilayah II, Toce Leuwol menjelaskan pasca longsor pihaknya langsung menurunkan dua unit excavator untuk membersihkan ruas jalan tersebut.

“Curah hujan yang terus turun memang menghambat petugas dilapangan untuk melakukan pembersihan longsor tapi sampai dengan pagi ini delapan titik longsor berhasil kita bersihkan,” ungkap Leuwol saat diwawancarai Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (10/6)

Leuwol menjelaskan, menghadapi curah hujan yang terus terjadi di Maluku, PJN Wilayah II tetap siaga menyiapkan alat berat untuk menangani ruas jalan yang longsor.

Baca Juga: 313 PPPK Kabupaten SBB Peroleh SK

Bahkan, petugas dilapangan tetap setia untuk merespon setiap bencana agar akses ruas jalan yang menjadi kewenangan BPJN tetap aman dilewati.

Terkait dengan penanganan oprit jembatan Wai Kawanua, Leuwol menegaskan pihaknya terus berupaya untuk melakukan penanganan, namun kondisi cuaca ekstrim sangat berpengaruh terhadap proses penanganan.

“Untuk oprit jembatan Wai Kawanua BPJN terus berusaha untuk memperbaiki segera dan harus kita akui kalau cuaca ekstrim ini sangatlah mempengaruhi. Tapi kita terus bekerja agar akses jalan dapat dilewati kembali,” jelasnya.(S-20)