Danlantamal IX Pimpin Penanaman Mangrove
AMBON, Siwalimanews – Dalam rangka Hari Mangrove se-dunia, Lantamal IX turut melaksanakan penanaman bibit mangrove, yang dipimpin langsung Danlantamal IX Ambon, di Pantai Halong, tepatnya di belakang Rumkital dr FX Suhardjo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Selasa (26/7)
Hari mangrove se-dunia yang dilaksanakan di 77 lokasi berbeda di jajaran TNI AL, mengusung tema Dengan Semangat Hari Mangrove Se-dunia Kita Tumbuhkan Mangrove di 77 Lokasi Jajaran TNI AL di Seluruh Indonesia.
Penanaman yang dilaksanakan serentak secara hybrid dan terpusat di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang itu, dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dengan total jumlah mangrove yang ditanam tercatat sebanyak 1.000.377 anakan mangrove dan masuk dalam catatan MURI.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono pada kesmepatan itu mengatakan, hutan mangrove memiliki peran yang signifikan, dimana akar pohonnya dapat membantu menahan gelombang pasang, mencegah erosi garis pantai, serta mengurangi efek pasang surut dan tsunami.
Tak hanya itu, mangrove juga menyediakan habitat yang kaya bagi banyak organisme, seperti ikan dan krustasea serta berperan penting dalam mengurangi karbon atmosfer.
Baca Juga: Kunjungi Markas Yonif 733, Ini Pesan Pangdam“Saya ucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah hadir di tempat acara penanaman mangrove tersebut dan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI AL yang turut serta melaksanakan penanaman mangrove secara serentak melalui video conference,” ucap Kasal.
Menurut Kasal, Penanaman bibit mangrove merupakan wujud kepedulian TNI AL dalam melestarikan lingkungan, terlebih peran hutan mangrove sangat penting bagi keseimbangan ekosistem.
“Selain sebagai pencegah abrasi dan erosi, ekosistem mangrove juga menjadi tempat hidup biota laut, bahkan dapat dikembangkan sebagai tempat pariwisata. Mangrove juga sebagai pertahanan pantai dari besarnya gelombang laut,” tandas Kasal.
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya mengatakan, penanaman mangrove merupakan tindakan dari pencegahan bencana perubahan iklim.
“Posisi mangrove Indonesia menjadi perhatian dunia. Indonesia punya mangrove 23 persen dari dunia, luasnya sekitar 3,36 juta hektar. Kita punya komitmen kepada dunia dari Indonesia,” ucap Siti Nurbaya.
Aksi nyata tersebut kata Siti Nurbaya, diharapkan menjadi inspirasi, bahkan motivasi bagi semua pihak untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan pesisir yang rusak.
“Saya sampaikan terima kasih atas penanaman mangrove secara serentak yang dilakukan oleh TNI AL di 77 lokasi,” ucap Siti Nurbaya.
Untuk diketahui, kegiatan penanaman mangrove yang berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem pesisir laut di Lantamal IX juga melibatkan Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury, Danlantamal IX Ambon Brigjen Said Latuconsina, Kepala Kantor Bakamla RI Zona Maritim Timur, Kepala BNN Maluku, Kapok Sahli Kodam XVI Pattimura, Kas Guspurla Koarmada III, Dirpolairud Polda Maluku, Kapolresta Pulau Ambon, perwakilan PJU Danlantamal IX Ambon, Kasdim 1504 Pulau Ambon, Lembaga Pendidikan, Instansi Maritim, perwakilan Kasatker Lantamal IX, perwakilan personel TNI dan Polri dan ASN, serta tokoh agama dan tokoh pemuda se-Kota Ambon serta tamu undangan yang hadir. (S-06)
Tinggalkan Balasan