AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas curah hujan di Pulau Ambon dan sekitarnya beberapa hari kedepan masih tinggi. Masyarakat dihimbau waspada terhadap dampak yang bakal terjadi.

Kepala BMKG Stasiun Meteo­rologi Kelas II Ambon, Kamari  mengeluarkan peringatan dini  berlaku mulai  17- 19 Juli 2021.

Kamari menjelaskan, wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat  pada 17 Juli 2021 berpeluang terjadi pada Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Sementara itu,untuk 18 Juli 2021 berpeluang terjadi pada Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur,Kota Ambon.

Hal yang sama juga akan terjadi pada tanggal 19 Juli berpeluang terjadi pada Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kota Ambon.

Baca Juga: Lambat Serap Anggaran Covid, Maluku Ditegur

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Bengkulu bagian selatan hingga perairan barat Aceh bagian selatan, dan Kalimantan Timur bagian selatan hingga Kalimantan bagian utara, dari Maluku hingga perairan utara Papua Barat dan dari Papua bagian selatan hingga Papua bagian utara.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Anomali suhu permukaan laut di wilayah Maluku satu minggu terakhir ini menunjukan keadaan yang menghangat yakni berkisar antara 0- 2.5°C. Kelembaban udara lapisan. 850-700 mb menunjukkan keadaan yang cukup basah berdasar antara (60%- 100%) Kondisi tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup aktif khususnya pada wilayah Maluku bagan Utara. (S-51)