Cuaca Buruk di Tanimbar, 2 Warga Korban, 21 Rumah Rusak

AMBON, Siwalimanews – Angin puting beliung menghantam Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengakibatkan dua warga mengalami korban dan dilarikan ke puskesmas, sementara puluhan rumah rusak berat.
Kejadian ini terjadi di Desa Namtabung, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selasa (4/2), sekitar pukul 13.20 WIT.
Sekretaris Desa Namtabung, Semuel Abarua yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, akibat angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi sejak pagi hingga sore memporak porandakan 21 rumah warganya, termasuk puskesmas dan fasilitas Pendidikan yakni, SD Inpres Namtabung.
Dua warga yang korban ini, kata Namtabung, akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
“Benar dua warga kami yakni Robi Refualu dan Sindi Lerebulan mengalami luka di bagian kaki dan punggung, akibat runtuhan material bangunan,” ungkap Abarua
Baca Juga: Peserta Seleksi PTIK & PKN Jalani Pemeriksaan KesehatanDia mengaku, telah mengambil langkah antisipatif dengan melarikan keduanya ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Sementara warga yang rumahnya terkena musibah sementara dititipkan pada keluarga mereka untuk selanjutnya dilakukan pendataan.
“Kedua korban sudah ditangani oleh petugas puskesmas. Untuk sementara kami pemerintah desa dan BPD melakukan apa yang kami bisa untuk membantu mereka dan untuk warga yang rumahnya mengalami musibah sudah didiarahkan dan ditampung pada keluarga yang rumahnya tidak mengalami musibah, sambil menunggu proses pendataan yang detail untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” ujarnya
Sementara itu Kres Lerebulan, salah satu warga yang rumahnya menjadi korban akibat diterjang puting beliung mengharapkan adanya perhatian pemerintah desa dan juga pemerintah kabupaten bagi mereka.
“Kami berharap pemerintah desa dapat melihat kondisi kami dan melakukan upaya untuk menangani kondisi rumah kami yang hancur akibat puting beliung. Kami juga berharap ada tindak lanjut ke Pemkab bagi kami agar ada penanganan cepat untuk kami bisa kembali menempati rumah kami,” Harap Lerebulan.
2 Rumah Rusak di SBT
Sementara di Kabupaten Seram Bagian Barat dua rumah di Desa Dulak, Kecamatan Pulau Gorom, mengalami kerusakan diterjang angin kencang diwilayah tersebut pada Senin. (3/2) kemarin.
Dua rumah yang mengalami kerusakan berat itu masing-masing keluarga Indra Rahangiar, dan Ibu Sani Rumbaru
Penjabat Kepala Desa Dulak, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten SBT, Said Loklomin menjelaskan, saat ini kondisi laut Pulau Gorom, dan sekitarnya masih buruk dimana gelombang tinggi disertai angin kencang dan hujan, masih terus malanda Pulau Gorom.
“Disamping itu angin kencang juga merusak pepohonan tanaman warga maupun rumah warga yang berdomisili di pesisir pantai. Untuk di Desa Dulak, terdapat dua rumah yng rusak berat, akibat hantaman angin kencang,” tulis Loklomin dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa. (4/2)
Loklomin mengungkapkan, belum lagi tanaman pisang warga yang rubuh secara bergantian, serta putusnya kabel pada aliran listrik di Desa Dulak sehingga menyebabkan padamnya lampu di wilayah di seputaran Pulau Gorom, dan Gorom Timur.
“Semoga kondisi ini secepatnya reda agar aktivitas masyarakat, terutama para nelayan bisa beraktivitas kembali demi mencari nafkah untuk kehidupan keluarga mereka,” harapnya.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBT, M. Bahrum Weulartafella saat dikonfirmasi Siwalima melalui telepon selulernya belum respon.(S-26/S-27)
Tinggalkan Balasan