AMBON, Siwalimanews – Untuk mencehag penyebaran Covid-19, maka PT Pelni melakukan pembatasan penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi laut milik mereka.

Kabag Operasi PT Pelni Cabang Ambon Muhammad Assagaf saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (28/6) membenarkan, bahwa PT Pelni telah menerapkan sistem antrian pembelian tiket, karena adanya penerapan pembatasan kuota penumpang untuk mencegah penularan Covid-19.

“Untuk calon penumpang kapal tujuan Jayapura cukup banyak, sementara armada Pelni yang melayani rute Ambon-Jayapura hanya satu, yakni KM Dobonsolo,” ungkap Assagaf.

Ia mengaku, setiap calon penumpang yang akan berangkat melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan. Salah satunya adalah tes usap antigen sebelum naik ke kapal.

“Jadi calon penumpang kita daftarkan saja. Hanya saja, belum bisa menjual tiket kepada yang bersangkutan, karena harus menunggu informasi dari Pelni pusat berapa jumlah penumpang dari Jakarta yang akan turun di pelabuhan Ambon,” ucapnya.

Ditempat terpisah Chika calon penumpang KM Dobonsolo yang hendak membeli tiket mengaku, tidak hanya dia, ada ratusan calon penumpang lainnya juga masih menunggu untuk bisa mendapatkan tiket keberangkatan, karena petugas penjualan tiket menggunakan sistem antrian. Sedangkan, kapal yang berlayar menuju Jayapura hanya KM Dobonsolo.

“Sampai saat ini kami belum bisa beli tiket KM.Dobonsolo tujuan Ambon-Jayapura, yah mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa beli sesuai dengan sistem antrian yang diterapkan PT. Pelni Ambon,” harapnya. (S-51)