MASOHI, Siwalimanews – Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua bersama sejumlah pimpinan OPD, meninjau lokasi gempa di Kecamatan Tehoru, Kamis (17/6)

Kunjungan ini dilakukan bupatiuntuk melihat langsung situasi di wilayah pusat gempa, serta para pengungsi sekaligus melihat patahan sesar lokal, Pulau Seram yang berada di wilayah Dusun Mahu dan Negeri Saunulu Kecamatan Tehoru.

Usai kunjungan Bupati langsung menginstruksikan kepada seluruh OPD terkait untuk segera menyikapi situasi dampak bencana, sesuai tugas dan perannya masing masing.

“Tadi pak Bupati langsung tinjau 4 titik pusat bencana di Tehoru. Beliau kunjungi tanah amblas di Dusun Mahu dan Saunulu serta meninjau sejumlah titik kumpul pengungsi. Beliau pun meminta semua OPD terkait bekerja cepat mengatasi semua masalah dampak gempa yang terjadi,” Tandas Kepala BPBD Malteng Latief Key kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (17/6).

Baca Juga: Warga Tehoru Mengungsi ke Pegunungan

Dijelaskan, masalah-masalah yang diinstruksikan untuk segera diatasi adalah, upaya memenuhi kebutuhan warga yang sementara mengungsi, terutama makanan dan obat-obatan, termasuk kerusakan yang diakibatkan gempa kemarin.

“Yang sangat dibutuhkan saat ini adalah makanan, obat-obatan serta langkah jangka panjang yakni upaya penanganan kerusakan rumah warga,” Jelas Latief.

Pada kunjungan itu, Bupati langsung meninjau lokasi tanah amblas di Dusun Mahu. Patahan atau tanah amblas di dusun ini, kini telah berubah menjadi lautan dan itu bukan baru pertama kali terjadi.

Patahan atau tanah amblas Dusun Mahu itu pertama kali terjadi pada Tahun 2006 silam, dimana wilayah itu mengalami tanah amblas yang mengakibatkan sekitar 15 rumah warga hilang dan masuk kedalam laut.

Patahan akibat gempa dengan magnitude 6.1 sakala richter yang terjadi Rabu kemarin, diperkirakan kali ini memiliki panjang sekitar 30 meter, dengan lebar sekitar 5 meter. (S-36)