NAMROLE, Siwalimanews – Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa menghimbau kepada masyarakatnya untuk membudayakan pola hidup sehat.

“Kita ketahui bersama, derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila semua komponen masyarakat berperan serta dalam upaya memperbaiki kesehatan dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa abaikan kuratif dan rehabilitatif,” ucap bupati saat membuka Forum Diskusi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Kabupaten Bursel, Rabu (11/11).

Upaya prioritas ini merujuk pada kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan pada kegiatan yang bersifat promosi kesehatan yakni, pencegahan terhadap masalah kesehatan, pengobatan untuk penyembuhan, pengurangan dan pengendalian penyakit serta pengembalian penderita penyakit ke dalam masyarakat, sehingga berfungsi sebagai anggota masyarakat yang berguna sesuai dengan kemampuannya.

“Mengubah pola hidup kearah promotive-prefentuf dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat,” ucapnya.

Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat melalui Germas yang diprakarsai oleh Presiden RI menjadi suatu gerakan nasional yang tertuang dalam Inpres Nomor 1 tahun 2017 tentang Germas.

Baca Juga: 81 Desa di Bursel Harus Dibentuk GTPP

“Atas dasar tersebut, Pemkab Bursel tentunya harus melaksanakan kegiatan Germas yang sangat mulia ini,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, tentu saja membutuhkan rumusan kebijakan publik berupa Perbup yang berpihak pada bidang kesehatan, termasuk juga didalamnya pengalokasian anggaran untuk program kesehatan serta kelengkapan sarana dan prasarana dibidang kesehatan.

“Untuk itu, saya ajak kepada seluruh organisasi perangkat daerah di Bursel serta pihak-pihak terkait di bidang kesehatan, termasuk kita yang hadir saat ini, untuk berikan dukungan dan komitmen, khususnya dalam pelaksanaan Germas di Bursel,” tuturnya.

Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, sebab keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian.

Tidak hanya itu, untuk menyukseskan pelaksanaan Germas, seluruh lapisan masyarakat harus terlibat, lintas sektor baik pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat untuk bersama berkontribusi menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat, dengan tujuan kesehatan masyarakat terjaga, sehingga produktivitas akan meningkat dan tercipta lingkungan yang bersih serta biaya yang dikeluarkan untuk berobat akan berkurang.

“Saya juga berharap melalui Germas dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemajuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat dan terwujudnya masyarakat yang mandiri, maju dan sejahtera,” ujarnya.(S-35)