MASOHI, Siwalimanews – Penjabat Bupati Maluku Tengah M. Marasabessy memberikan tugas berat kepada Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK).

Menjadi salah satu daerah dengan jumlah konflik antar wilayah terbanyak di Maluku, Pemda Malteng meminta FPK jadi pelopor mewujudkan persatuan dan kesatuan.

“Kabupaten ini masih terus diliputi situasi konflik disejumlah daerah yang belum kunjung berakhir. Akar masalah konflik tersebut sangat beragam, FPK harus jadi pelopor,” terang Marasabessy.

Lanjutnya konflik-koflik yang terjadi sangat berdampak terhadap percepatan pembangunan di Bumi Pamahanu-Nusa.

“Saya harap kalian harus menjadi edukator dan mediator, menjadi agen-agen perdamaian melalui peran aktif dan kontribusi nyata ditengah kehidupan sosial kemasyarakatan yang sangat majemuk dan plural,” pintanya.

Baca Juga: Kantor Kejati Belum Rampung, 11 Miliar Habis

Selain itu ia juga meminta kepada FPK untuk mampu menjalin komunikasi, kerja sama serta bersinergi dengan semua pihak.

Selain itu juga melakukan kegiatan-kegiatan inovatif yang bertujuan menghadirkan harmonisasi sosial demi memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya optimis kalian mampu melakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua FPK Malteng Juslan Idris menambahkan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder lainnya.

“Dengan dukungan pemda tugas dan peran FPK di Malteng dapat benar-benar diwujudkan untuk menjaga harmonisasi kehidupan anak bangsa dalam bingkai Kebhinekaan,” jelasnya. (S-17)