AMBON,  Siwalimanews – Pemasangan Closed Circuit Television atau CCTV  di beberapa ruas jalan di Kota Ambon bukan untuk menakuti masyarakat, akan tetapi hal itu bertujuan untuk memantau situasi keamanan dan ketertiban di jalan.

Menurut Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Roem Ohoirat, ada beberapa titik yang selama ini dianggap rawan terjadi kriminal. Tempat-tempat itu oleh polisi dipasang CCTV guna memudahkan petugas, melacak suatu peristiwa kriminal.

Tidak hanya itu, disejumlah lampu-lampu merah juga dipasang CCTV karena dianggap rawan pelanggaran lalu lintas.

“Jadi salah satu tujuan kita memasang CCTV untuk memantau perkembangan, jika nanti ada kerawanan di titik-titik tertentu akan terpantau di connect centre. Supaya apabila terjadi sesuatu mereka bisa menghubungi petugas kita di lapangan untuk segera ke tempat kejadian perkara (TKP),” jelas Ohoirat kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (24/2).

Ohoirat menegaskan, setelah dipasang masyarakat secara umum menyambut positif langkah polisi, karena dengan demikian, kenyamanan di jalan raya semakin dirasakan.

Baca Juga: Rumah Tidak Layak Huni di KKT Capai Ribuan

“Jadi perlu saya sampaikan bahwa pemasangan CCTV tersebut tidak menakut-nakuti masyarakat, karena yang kita pantau adalah kriminalitas atau kejadian-kejadian yang mengganggu situasi keamanan dan ketertiban di lapangan.

Cegah Pelanggaran

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Kota Ambon saat ini tidak boleh melakukan pelanggaran apapun di jalan saat berkendara. Pasalnya, CCTV kini mulai terpasang di sejumlah ruas jalan, bahkan sebanyak 45 titik dipasang CCTV.

Kamera pengintai ini mulai diberlakukan uji cobanya, Rabu  (19/2) kemarin. Pantauan Siwalima, dua titik yang banyak ditemui pelanggaran berdasarkan rekaman CCTV, yakni perempatan lampu merah depan Polsek Sirimau dan Tugu Trikora.

Warga Kota Ambon ternyata diketahui melanggar aturan baik tidak menggunakan hel, bonceng tiga bahkan menerobos lampu merah. Berdasarkan hasil tangkapan foto sebagaimana yang di rilis Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Roem Ohoirat,  diketahui sejumlah kamera CCTV itu  berfungsi baik dan jelas menangkap para pengendara bermotor di sejumlah titik.

Menurut Ohoirat, terdapat 45 titik lokasi terpasangnya CCTV, selain di perempatan lampu merah kawasan rawan tawuran juga terpasang kamera pengintai seperti di Kawasan Air Salobar dan Kudamati. (Mg-1)