MASOHI, Siwalimanews – Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua minta masyarakat Seram Utara khususnya dan Maluku Tengah umumnya untuk tidak mempercayai isu yang menyebutkan Covid-19  yang sementara melanda Indonesia dan dunia saat ini adalah hoax dan sesungguhnya tidak pernah ada.

“Jangan sampai kita semua ikut mempercayai isu bahwa virus corona itu sebenarnya tidak ada. Sesungguhnya isu itu adalah isu yang tidak bertanggung jawab. Pendemi Virus Corona atau Covid-19 itu benar benar ada. Untuk diketahui sampai saat ini sudah lebih dari 60 ribu warga Indonesia terserang Corona, banyak dari mereka dipastikan meninggal dunia,” tandas Bupati Malteng Tuasikal Abua pada acara penanaman perdana padi bibit unggul, serta penyerahan sejumlah bantuan di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kamis (9/7).

Di Maluku kata bupati, sudah 17 orang meninggal dunia. Corona ini benar benar ada, untuk itu masyarakat harus tetap taati protokol kesehatan yaitu, menjaga jarak, gunakan masker, tetap mencuci tangan dan lain sebagainya.

Pemerintah tidak main main dalam menangani masalah pandemi virus corona yang sudah melanda Indonesia bahkan di Maluku yang sudah kurang lebuh 4 bulan ini.

“Mana mungkin pemerintah mengada-ada soal corona, ini hanya sebatas wacana atau propagada dan lain sebagainya. Ini benar-benar ada dan harus kita tangani dan sikapi bersama oleh semua pihak termasuk masyarakat juga, harus bahu- membahu melawan corona dengan mematuhi protokol kesehatan serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar,” tandasnya.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Hutumuri Terhenti

Menurutnya, selain telah mengakibatkan banyak orang meninggal dan banyak lagi yang sedang dirawat di rumah sakit, namun adanya virus ini juga telah mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan, dikarenakan sektor ekonomi menjadi merosot serta lain sebagainya.

“Corona ini tidak hanya mengakibatkan orang meninggal, namun juga mengancam banyak sektor kehidupan masyarakat,” cetusnya.

Pada kesempatan itu bupati mengajak semua masyarakat di Malteng untuk bersama-sama melakukan perang melawan virus ini dengan tetap setia mematuhi semua bentuk protokol kesehatan.

“Dengan begitu kita semua telah berupaya menangkal peredaran virus ini sampai dengan pemerintah menemukan vaksin untuk mengobatinya. Budayakan hidup sehat, jaga jarak, gunakan masker serta tidak melakukan aktivitas berlebihan yang tidak diperlukan di luar rumah,” himbau bupati. (S-36)