Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar acara resepsi kenegaraan memperingati Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia ke- 79 Tahun 2024.

Malam Resepsi Kenegaraan peringati HUT Kemerdekaan NKRI ke-79 ini berlangsung di Lapangan Kalwedo Tiakur, Sabtu (17/8),sekitar pukul 21.08 WIT malam.

Hadir Bupati MBD Benjamin Thomas Noach, Wakil Bupati MBD Agustinus Lekwarday Kilikily, Pjs Sekertaris Daerah MBD Daud Reimialy, Dandim 1511 Pulau Moa Letkol Inf Galih Perkasa, Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, Ketua DPRD Petrus A Tunai, Kajari MBD Henri Somantri, Ketua Sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitella, pimpinan OPD Lingkup Pemda MBD, serta undangan lainnya.

Malam resepsi kenegaraan memperingati HUT NKRI ke 79 ini juga disaksikan seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya yang berada di Kota Tiakur dan sekitarnya.

Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya Benjamin Thomas Noach, mengatakan Tuhan telah menjaga kita sampai hari ini, dan Tuhan telah memberikan berkat besar mencapai Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Terus Jaga Keharmonisan, DPRD Maluku Diapresiasi

“Kita patut mensyukurinya dan untuk mensyukuri kemerdekaan itu. Kita dituntut untuk bisa mengisi kemerdekaan ini agar kemerdekaan ini bukan hanya slogan semata. Tetapi kemerdekaan ini menghasilkan bangsa yang unggul, tanggu, dan mampu bersaing berdampingan dengan bangsa-bangsa lain. Duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi,” ujarnya.

Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat marilah kita satukan hati, tekad, singsingkan lengan baju dan singkirkan perbedaan yang mungkin ada diantara kita dan perherat kesa­-tuan dan persatuan bangsa dan bersama membangun bangsa ini dengan segala potensi yang Tuhan berikan kepada kita.

“Potensi yang ada di darat, di laut dan didalam tanah yang telah dibe­rikan Tuhan kepada rakyat MBD dan rakyat Indonesia. Mari kita man­faatkan ini untuk kemajuan Indonesia. Apapun yang kita hadapi kedepan, janganlah kita memper­panjang perbedaan, tapi mari kita satukan hati dan satukan langka. Mari katong baku gendong, jangan baku kuku, mari katong saling men­dukung bukan saling baku kuku dan jangan katong saling baku tarik, tapi mari katong bergande­ngan tangan bangun Indonesia dan MBD lebih baik,” pintanya. (S-28)