AMBON, Siwalimanews – Jelang HUT ke 75 Korps Brimob Polri, Satuan Brimob Maluku BKO anjangsana ke anggota yang mengalami musibah Senin (10/11). Satuan Brimob Polda Maluku BKO Polda Metro Jaya menyambangi salah satu anggota kompi 3 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku yang menjadi korban penembakan KKSB saat melaksanakan BKO Satgas Aman Nusa 1 Polda Papua.

Korban saat ini sementara masih menjalani tahap penyembuhan di RS Bhayangkara Korps Brimob Polri. Kegiatan yang dipimpin Danyon Penugasan BKO Polda Metro Jaya AKP SY.Basahona ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong HUT Korps Brimob Polri ke-75 Tahun 2020, sekalian sebagai solidaritas sesama anggota Polri.

“Dalam kegiatan anjangsana ini selain bersilaturahmi dengan anggota Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor juga mem­berikan bantuan sosial (tali asih) sebagai wujud kepedulian satuan terhadap perso­nel yang sementara masih menjalani pengobatan tahap penyembuhan, disam­ping itu kegiatan kami disini juga untuk memberi semangat kepada rekan kami agar cepat sembuh dan kembali bertugas seperti sediakala,” ujar Basahona dalam rilisnya kepada Siwalima.

Sementara itu, korban penambakan Bha­ratu Lucki Darmadi pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima ka­sihnya kepada Satuan Brimob Polda Ma­luku yang sudah meluangkan waktu men­jenguk sekaligus memberikan santunan.

“Saya dan Ibu saya sangat berterimakasih kepada para komandan dan juga anggota Brimob Maluku yang sedang melaksanakan penugasan BKO Polda Metro jaya yang saat ini meluangkan waktunya dan juga telah memperhatikan kami melalui kegiatan anjangsana ini. Saya juga ingin mengucapkan selamat HUT ke-75 Korps Brimob Polri semoga semakin jaya,” ungkap Bharatu Lucki Darmadi

Baca Juga: Pemkab Aru Siaga Hadapi Fenomena La Nina

Sedangkan AKP SY.Basahona menam­bahkan, sebagai bentuk implementasi dari bhakti Brimob untuk Indonesia, Satbrimob Polda Maluku BKO Polda Metro jaya kegiatan ini merupakan kegiatan sosial kepolisian khususnya Brimob.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin tali kasih atau tali silahturahmi terhadap anggota ataupun keluarga anggota yang mengalami sakit dan juga sebagai persau­daraan sesama umat manusia. Selain itu juga adalah merupakan program dari pim­pinan Polri.” pungkas Basahona. (Cr-5)