AMBON, Siwalimanews – Brigjen Stephen M Napiun resmi menjabat Wakapolda Maluku menggantikan Brigjen Jan Leonard de Fretes yang bergeser ke Polda Sulawesi Utara dengan jabatan yang sama.

Pergantian jabatan orang nomor dua di Polda Maluku ini ditandai dengan upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif di lapangan Letkol Chr Tahapary, Selasa (10/1).

“Salah satu bentuk pembinaan karir personel Polri adalah mutasi, baik berdasarkan penugasan jabatan (tour of duty) maupun daerah penugasan (tour of area). Mutasi dilakukan sebagai bentuk penyegaran baik terhadap organisasi maupun personel yang bersangkutan, serta sebagai wujud pemberian penghargaan kepada personel Polri yang telah menunjukan prestasi kerja yang baik,” ucap Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam sambutannya.

Mutasi jabatan kata kapolda, merupakan hal yang wajar dan biasa dalam organisasi. Ini merupakan upaya dalam menjamin dinamika organisasi dan manajerial, yang di dalamnya dituntut komitmen serta dedikasi tinggi, selain itu agar mampu melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan baik, sekaligus sebagai bentuk kepercayaan pimpinan Polri yang harus dilaksanakan secara profesional dan bertanggung jawab.

Wakapolda kata Kapolda, merupakan jabatan strategis sebagai unsur pimpinan Polda yang bertugas membantu kapolda dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan Perpol Nomor 14 tahun 2018 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Daerah, yakni melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas dari semua unsur yang ada dalam organisasi kepolisian daerah.

Baca Juga: KPP Pratama Sosialisasi Penyatuan NIK dan NPWP

“Wilayah hukum Polda Maluku memiliki tantangan tugas tersendiri. Ditinjau dari aspek geografi demografi, masyarakat Maluku adalah masyarakat yang majemuk, terdiri dari berbagai suku, agama dan adat istiadat yang berbeda. Dari aspek kamtibmas senantiasa dihadapkan pada dinamika yang cukup kompleks, seperti potensi konflik sosial, gangguan kejahatan konvensional, dan transnasional crime, aksi unjuk rasa, maupun gangguan kamtibmas lainnya,” ungkap kapolda.

Menurutnya, Polda Maluku sebagai unsur pelaksana utama dikewilayahan terus melaksanakan penjabaran program Presisi Kapolri secara konsisten dan berkelanjutan.

“Saya selaku kapolda telah menindaklanjuti program Presisi Kapolri melalui program Basudara Manise Polda Maluku yang pada tahun 2002 dapat menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Maluku. Program ini dilaksanakan oleh polda dan polres jajaran melalui kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum dengan melibatkan peran tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat,” ujar kapolda.

Peran para tokoh ini kata kapolda akan terus di kedepankan dalam menyelesaikan akar masalah di tengah masyarakat. Selain itu, sinergitas dan soliditas dengan TNI dan Pemda serta instansi terkait juga menjadi kunci utama dalam program basudara manise untuk mewujudkan Maluku yang aman damai dan sejahtera.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya selaku pribadi dan pimpinan Polda Maluku beserta staf dan Bhayangkari mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Brigjen Jan de Fretes atas pengabdian yang luar biasa selama kurang lebih 2 tahun 8 bulan 9 hari sebagai Wakapolda Maluku, serta dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan selama menjalankan tugas dan amanahnya. Saya juga mengucapkan selamat atas promosi jabatan yang baru sebagai Wakapolda Sulawesi Utara. Kepada Ibu Fenny de Fretes saya selaku pembina Bhayangkari daerah Maluku mengucapkan terima kasih atas segala pengorbanan dan kesetiaan Ibu mendampingi suami selama bertugas di Polda Maluku serta atas pengabdian Ibu selaku wakil ketua Bhayangkari daerah Maluku,” ucap kapolda.

Kepada Wakapoda Maluku Brigjen Steven M Napiun yang sebelumnya menjabat sebagai Karoops Polda  Jawa Barat, Kapolda mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Polda Maluku serta berharap Kehadiran Brigjen Napium dapat memberikan warna dan nuansa baru bagi peningkatan kinerja Polda Maluku dan jajarannya.(S-10)