BPS: Ekspor Maluku Naik 177,83 Persen
AMBON, Siwalimanews – Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat, ekspor Maluku di bulan Maret 2021 mencapai US$3,09 juta atau meningkat sekitar 177,83 persen dibandingkan ekspor di bulan Februari 2021.
“Ekspor Maluku di Maret 2021 berasal dari sektor non migas,” ucap Kepala BPS Maluku Asep Riyadi dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (1/5).
Dijelaskan, ekspor Maluku lebih banyak diminati oleh negara Singapura, Malaysia, Vietnam, Hongkong, Jepang, Tiongkok dan Amerika Serikat. Sementara ekspor terbesar Maluku menuju Tiongkok senilai US$ 1,71 juta.
Total nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Maret 2021 mencapai US$4,03 juta atau naik 2.087,41 persen dibanding Februari 2021.
Secara kumulatif, nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari-Maret 2021 mencapai US$ 4,80 juta atau naik 53,11 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pegawai Kanwil Kemenkumham Jalani Vaksinasi“Nilai ini meningkat sekitar 177,83 persen jika dibandingkan nilai ekspor Maluku bulan Februari 2021 yakni sebesar US$ 1,11 juta yang juga berasal dari komoditas non migas yakni dari kelompok ikan dan udang yakni tuna (fresh tuna whole, frozen yellowfin tuna ground meat), swordfish, lobster hidup dan kepiting (live crabs),” urainya.
Selain itu, menurutnya, ekspor Maluku Januari–Maret 2021 berasal dari komoditas non migas senilai US$ 4,99 juta berupa ikan tuna (fresh tuna whole, frozen yellowfin tuna ground meat, frozen tuna fillet), swordfish, live grouper, live baldchin groper, lobster hidup dan kepiting (live crabs) serta nutmeg (spice).
Ekspor menurut negara tujuan Maret 2021 ekspor Maluku dilakukan ke negara anggota Asean senilai US$ 0,03 juta ke Singapura. Sedangkan ekspor dari Maluku ke negara di kawasan Asia lainnya yaitu ke Tiongkok sebesar US$ 1,71 juta dan Jepang US$ 0,52 juta serta Hongkong US$ 0,29 juta.
“Ekspor Maluku juga merambah Amerika Serikat dengan nilai US$ 0,53 juta. Ekspor terbesar pada periode ini menuju negara Tiongkok. Walaupun demikian, ekspor ke negara Amerika Serikat mengalami penurunan terbesar dibandingkan Februari 2021,” cetusnya.
Ekspor Maluku selama bulan Maret 2021 tambah dia, melalui pelabuhan ekspor di Kota Ambon dan Tual, yakni Pelabuhan Yos Sudarso, Bandara Pattimura dan Pelabuhan Tual. Pada bulan ini tidak ada ekspor melalui Pelabuhan Dobo, Bula dan Lirang.
Jika dibandingkan dengan bulan Februari 2021, maka terlihat terjadi peningkatan ekspor pada Bandara Pattimura sekitar 220,48 persen, dan Pelabuhan Yos Sudarso sekitar 162,26 persen. (S-39)
Tinggalkan Balasan