AMBON, Siwalimanews – Badan Pusat Statistik men­catat ekspor Maluku mulai membaik ditandai dengan kenaikan ekspor pada bulan November 2020 mencapai US$ 4,56 juta atau meningkat seki­tar 364,33 persen dibanding­kan ekspor Oktober 2020.

Secara kumulatif nilai eks­por Maluku Januari-November 2020 sebesar US$ 54,76 juta atau mengalami pening­ka­tan sebesar 66,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

“Ekspor Maluku November 2020 berasal dari sektor non migas dan Bulan November mengalami peningkatan,” kata Kepala BPS Maluku Asep Riyadi dalam rilisnya, kemarin.

Diterangkan negara tujuan ekspor Maluku pada November 2020 yakni Singapura, Vietnam, Jepang, Tiongkok dan Amerika Serikat.

“Ekspor terbesar menuju Tiongkok senilai US$ 3,40 juta pada bulan november, terang Riyadi.

Baca Juga: DPRD Minta Pemda Intens Edukasi & Sosialisasi

Komoditi barang non migas senilai US$ 4,56 juta kata Riyadi berasal dari kelompok ikan dan udang berupaikan tuna (fresh tuna whole, frozen yellowfin tuna loin) dan udang serta kepiting (live crab).

“Nilai ekspor November naik sekitar 364,33 persen dibandingkan nilai ekspor  Maluku bulan Oktober 2020 (US$ 0,98 juta) yang berasal dari komoditas barang non migas,” urainya.

Dirinya merincikan ekspor Maluku dilakukan ke negara anggota ASEAN senilai US$ 0,25 juta yakni ke Singapura dan Vietnam.

Ekspor dari Maluku ke ne­gara di kawasan Asia lainnya yaitu Jepang sebesar US$ 0,53 juta dan Tiongkok sebesar US$ 3,40 juta.

“Ekspor Maluku juga me­rambah Amerika Serikat de­ngan nilai US$ 0,39 juta dan ekspor terbesar pada periode ini menuju negara Tiongkok sekitar US$3,40 juta. Semen­tara itu, ekspor ke negara Jepang mengalami penurunan sebesar 24,77persen diban­ding­kan Oktober 2020,” katanya.

Ditambahkan Maluku juga mela­kukan ekspor ke Negara anggota ASEAN pada periode Januari-November 2020, yang terbesar menuju Vietnam senilai US$2,46 juta atau mengalami peningkatan 50,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Pada Kawasan Negara Asia lainnya yaitu Tiongkok memiliki nilai ekspor tertinggi yang selanjutnya diikuti oleh Korea Selatan.

Sementara itu, ekspor menuju Jepang mengalami kenaikan sekitar 68,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

“Negara tujuan ekspor Maluku pada Januari-November 2020 didominasi oleh negara Tiongkok yaitu sebesar US$ 30,80 juta atau 56,24 persen dari total ekspor Maluku,” tandasnya. (S-39)