AMBON, Siwalimanews – Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku, Rusli Manorek mengaku, nilai budaya Maluku selalu menjadi inovasi, untuk mengembangkan kebudayaan dan kemanfaatan.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas budaya Maluku, maka pihaknya telah menggelar konser budaya secara virtual yang dilakukan pada, Sabtu (29/5).

“Konser yang mengusung tema, Maluku dari masa ke masa ini menghadirkan 10 komunitas budaya, yang dirangkai dalam satu kolaborasi, baik hawaiian totobuang maupun tarian tradisional lainnya, ujar Rusli dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwlaimanews, Senin (31/5).

Olehnya itu kata Rusli, kegiatan-kegiatan budaya kedepan akan diarahkan, tidak hanya seperti yang dilakukan beberapa tahun lalu, tetapi pihak balai akan mencari hal-hal yang lebih meningkat lagi.

“Walaupun belajar dari kekurangan waktu lalu, tetap kita akan kembangkan sebagaimana amanat dari pak Dirjen, yang mana kita harus memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan kebudayaan itu,” ucap Rusli.

Baca Juga: Hindari Wartawan, Samloy Pertanyakan Sikap Dinas PUPR

Menurutnya, konser virtual memang telah dilakukan ditahun-tahun sebelumnya, akan tetapi masih terbatas pada media-media dan tahun ini, pihaknya mencoba meningkatkan kembali kegiatan ini dalam berkolaborasi, yang dikemas menjadi kegiatan yang menarik

“Jadi kebudayaan itu juga harus memberikan nuansa yang menarik dan dapat ditonton. Kami mencoba meningkatkan media-media yang ada, sehingga nantinya dalam kolaborasi dan publikasi akan menarik,” cetusnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, akan menjadi motivasi kepada komunitas budaya dan pekerja seni di Maluku, untuk selalu berkarya dalam mengembangkan komunitas mereka. (S-50)