AMBON, Siwalimanews – Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional Maluku menurunkan tim untuk penanganan oprit Jembatan Wai Yala.

Upaya tersebut dilakukan pasca jembolnya oprit Jembatan Wai Yala di Dusun Lateri, Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (5/7/).

Kepala Satuan Kerja Wilayah II BPJN Maluku Toce Leuwol kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (5/7) mengatakan, pasca diterimanya laporan kerusakan oprit Jembatan Wai Yala pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menurunkan tim.

Tim tersebut kata Toce, sementara mobilisasi peralatan ke lapangan untuk proses penanganan sehingga akses jalan bisa dilewati kendaraan.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gelar Sosialisasi Permendikbud 18

“Alat berat saat ini sedang dimobilisasi ke lokasi jembatan, tapi terhalang longsor di beberapa titik jalan antara Desa Haya dan Tamilouw, sehingga petugas sementara membersihkan area terdampak,” ungkap Toce.

Proses pembersihan longsor tersebut lanjut Toce, akan menyebabkan alat berat terlambat tiba dilokasi penanganan oprit Jembatan Wai Yala.

“Petugas kami di lapangan mengabarkan kalau untuk tiba di lokasi agar sedikit terlambat karena masih harus singah untuk membersihkan longsoran di beberapa titik di ruas jalan Tamilouw-Haya,” beber Toce.

Kendati begitu, Toce memastikan, proses pengerjaan akses darurat akan segera dikerjakan setelah alat berat tiba di lokasi Jembatan Wai Yala.

“Prinsipnya kita tetap melakukan penanganan segera setelah alat berat tiba dilokasi, tapi lagi-lagi pekerjaan akan menyesuaikan dengan kondisi cuaca di lapangan. Kita doakan kondisinya aman agar penanganan dapat dilakukan dan akses jalan kembali normal,” harap Toce.(S-20)