BULA, Siwalimanews – Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Wilayah Maluku mengaku, pihaknya akan berupaya agar pekerjaan pembangunan Jembatan Wae Mer di Kecematan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur, rampung sebelum Idul Fitri 1446 Hijriyah.

“Untuk progres jembatan Wae Mer, saat ini mobilisasi jembatan darurat (bailey) dari Kawanua dan Nakupia, serta persiapan pemancangan tiang baja, persiapan pemasangan bronjong, pembersihan lokasi penempatan jembatan darurat/bailey, dan persiapan crane untuk pemancangan tiang,” tulis PPK 2.6 Provinsi Maluku Melkianus Hitijahubessy ketika dikonfirmasi Siwalimanews melalui pesan WhatssAppnya, Senin (10/3).

Hitijahubessy mengaku, kendala yang dihadapi pihaknya dalam pekerjaan jembatan ini cukup besar seperti, sering turun hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan debit air sangat besar mengakibatkan proses pekerjaan menjadi terhambat

BPJN Maluku sendiri, telah merespon kejadian bencana banjir sehingga membuat jembatan Wae Mer putus dengan melakukan pekerjaan jalan darurut, melintasi lintasan basah dengan membuat jembatan ponton, menyiapkan dan mobilisasi jembatan darurat/bailey untuk nantinya membuat jembatan darurat.

“BPJN Maluku terus berupaya membuat jembatan darurat sehingga akses mobilitas masyarakat bisa berjalan dengan baik dan diharapkan proses pelaksanaannya bisa rampung sebelum hari raya Idul Fitri,” tulisnya

Hitijahubessy mengaku, sebelum hari Idul Fitri, pekerjaan jembatan ini diharapkan rampung, sehingga mobilisasi masyarakat dari kota Bula ke kecamatan di sekitarnya begitupun sebaliknya bisa berjalan dengan lancar.

“Saat ini lagi yang dibutuhkan adalah penambahan rangka bailey, karena bentang jembatan Wae Mer yang panjang, untuk itu kita sudah memobilisasi rangka bailey dari Kawanua maupun dari Nakupia, kemarin sore sudah datang 1 unit dump truk yang mengangkut komponen rangka, kita harapkan sore ini unit dump truk yang membawa komponen rangka jembatan sudah sampai lokasi jembatan Wae Mer,” harapnya.(S-27)