AMBON, Siwalimanews – Aksi kepedulian sosial terus dilakukan  Ketua DPP Partai Demokrat, Michael Wattimena,  di Kecamatan Saparua dan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah.

Kali ini, BMW sapaan akrab Anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 itu berbagi 500 paket sembako dengan ibu-ibu janda di dua kecamatan, yang dipusatkan di Negeri Itawaka, Minggu (19/2).

Ibu-ibu janda  yang hadir pada pembagian Sembako, yakni Porto, Haria, Tuhaha, Mahu, Noloth, Itawaka, Sirisori Amalatu, Sirisori Islam, Saparua, Tiouw, Booi, Paperu, dan Kulur.

Turut hadir, tokoh agama, kepala pemerintahan negeri, penjabat KPN, saniri negeri, Kapolsek Saparua Timur, dan staf pemerintah negeri.

Bagi BMW, berbagi bersama para janda adalah sukacita tersendiri baginya, karena dalam hidup ini harus menjadi berkat bagi banyak orang dan itu adalah komitmen tersendiri baginya untuk terus melayani dan berbagi kasih.

Baca Juga: Polisi: Informasi Pemuda Tulehu Dianiaya di Suli Hoaks

Anggota DPR RI dapil Papua itu menuturkan, 54 tahun yang lalu, dirinya lahir di Negeri Itawaka. Namun, banyak orang tidak percaya kalau dirinya asli Itawaka.” Kenapa, karena  mereka lihat BMW gagah paskali, senyumnya menggoda. Orang tidak percaya saya  lahir di Itawaka. Memang saya lahir saat lonceng Gereja  berbunyi di pagi hari tepat hari Minggu, saya lahir,” tuturnya.

Mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini mengisahkan, 9 tahun yang lalu, Raja Itawaka,  Libreck Wattimena, yang juga ayahnya, mengalami sakit dan dirawat di Rumah Sakit Month Elisabeth di Negara Singapura.

“Saat itu almarhum bapak saya berobat cukup lama. Namun, beliau paksa pulang. Tapi waktu itu baru satu kali kemo. Namun, sehari kemudian beliau minta pulang. Kita waktu itu, marah-marah. Katanya mau pulang tutup baileu, sehingga beliau harus ada. Itu lah beliau ingin menyelesaikan tugasnya di Itawaka,” bebernya.

Sejak medio September 2024 lalu dan hingga kini memasuki 9 tahun usai ayahnya meninggal dunia, lanjut BMW, kakak beradik rindu ingin berkumpul bersama-sama di Itawaka.

“Kaka saya Henni Wattimena dari Amerika, saya dari Jakarta, dan adik saya Welem Zefah Wattimena. Apalagi, mami Ace sudah memasuki usia ke 79 tahun. Nah, sekarang kami bersama basudara semua. Apa salahnya kita kumpul semua, tidak hanya bersama keluarga Wattimena,” jelasnya.

Dikatakan, kakak beradik dalam kesempatan itu rindu ingin berbagi kasih bersama para janda dan duda.

“Tapi, kita berharap banyak ibu-ibu janda. Kalau duda itu kan punya energi atau punya kekuatan yang lebih optimal. Makanya, kita undang lebih banyak ibu-ibu janda. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para  bapak raja, pendeta dan saniri yang berkenan hadir pada saat ini juga ibu-ibu yang cantik-cantik yang hadir,” sebutnya.

Apalagi, lanjut BMW, ketika dirinya terpilih dua periode dari Dapil Papua Barat, pemilihnya kebanyakan ibu-ibu.

“Saya bilang ke adik saya Welem, kalau bisa kita undang ibu-ibu lebih banyak.  Kenapa, karena sesuai hasil survei, pemilih saya di Papua Barat sekitar 70 persen ibilu-ibu. Nah, kalau ibu-ibu sudah jatuh hati, susah baru pindah ke lain bodi. Jangan lihat dari jumlahnya. Ini sebagai bentuk cinta kasih dari mama saya, kakak saya, dan adik saya Welem. Yang penting bapak dan ibu  lihat beta. Beta bagus kaseng. Saya tahu ibu-ibu lapar. Kalau ibu-ibu lihat tersenyum pasti kenyang,” cetusnya.

Disinggung, ada sejumlah warga Saparua yang mengatakan, bahwa kegiatan berbagi kasih kepada para ibu-ibu janda, ada kepentingan politik dirinya dan adiknya Welem.

“Ada juga yang katakan bahwa beta ada niat maju merebut kursi Walikota Ambon. Atau ada juga mengatakan bahwa BMW mau maju mencalonkan diri merebut kursi DPR RI dari Maluku. Apalagi, saya pernah terpilih dua periode dari dapil Papua Barat, sebagai anggota DPR,” terangnya. (S-08)