AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengingatkan masyarakat Maluku untuk mewaspadai cuaca ekstrim.

Berdasarkan rilis yang diterima Siwalima Selasa (12/5), BMKG mengeluarkan peringatan dini dan berlaku mulai 12 Mei 2020 hingga 14 Mei 2020.

Wilhemina Paays selaku Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ambon, menjelaskan, wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang pada 12 Mei 2020 berpeluang terjadi di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabuapaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

Sedangakan untuk cuaca pada 13 Mei, berpeluang terjadi di Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Kabupaten Kepulauan Aru.

Selanjutnya pada 14 Mei berpotensi terjadi di Kota Ambon, Kabupaten Malteng, Maluku Tengah, Kabupaten Buru dan Kabupaten Bursel. Paays menjelaskan, cuaca ektrim disebabkan adanya tekanan rendah yang diprediksikan semakin melemah pada wilayah sebelah barat Filipina, sehingga menyebabkan pembelokan massa udara dan penumpukan angin pada wilayah Maluku.

Baca Juga: Motif Asmara, Mahasiswa Unpatti Tewas Gantung Diri

“Untuk analisa anomali suhu permukaan laut pada wilayah menunjukan keadaan yang menghangat satu minggu terakhir (0.46-1.0ÚC) yang mengindikasikan adanya tambahan suplai uap air pada wilayah Maluku,” kata Paays.

Kondisi tersebut menurut BMKG untuk kelembapan udara lapisan atas cenderung basah khususnya pada lapisan 850 mb (Pulau Buru, Ambon, dan Seram) berkisar antara 80-100 persen. Sedangkan lapisan  700 mb relatif normal.

Sementara itu, masa udara masa udara lapisan rendah pada wilayah Maluku umumnya basah sehingga dalam kondisi ini akan meningkatkan awan-awan hujan pada wilayah Maluku khususnya pada wilayah Buru, Pulau Seram dan Pulau Ambon. (Mg-5)