AMBON,  Siwalimanews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mariritim Ambon menghimbau, warga masyarakat Maluku untuk mewaspadai tinggi gelombang.

Berdasarkan keterangan BMKG, peringatan dini berlaku mulai 10 Mei 2020 pukul 09.00 WIT hingga 11 Mei 2020 pukul 09.00 WIT,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar dalam rilisnya kepada Siwalima, Minggu (10/5).

Dijelaskan, tinggi gelombang mencapai 2,50-4,0 meter, berpeluang terjadi di peraiaran Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Aru dan Laut Arafuru. Dan terdapat dua pusat tekanan rendah  1007hPa di Samudera Pasifik Utara Papua dan Laut Andaman.

Sedangkan gelombang sedang mulai dari 1,25-2,50 meter, diperkirakan terjadi di Laut Seram, perairan Buru, perairan Ambon-Lease, perairan selatan Seram, Laut Banda, perairan Sermata-Letti hingga Kepu­lauan Babar dan peraian Kepulauan Kei.

Untuk pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 3-25 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur Tenggara dengan kecepatan 3-25 Knot.

Baca Juga: TPK Hotel Bintang Turun 11,24 Poin

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Selatan Jawa hingga NTT, Laut Banda dan Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Untuk itu BMKG mengingatkan Instansi terkait untuk memperhatikan keselamatan pelayaran terutama perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry,dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo /kapal pesiar.

“Dimohon kepada masyarakat untuk yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada,” pintanya. (Mg-5)