AMBON, Siwalimanews – Petugas Bhayangkara Pembina Keamanaan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) intensif melakukan pengamanan dan sosialisasi bahaya Covid-19 di Negeri Passo Air Besar tepatnya di RT 037/RW 008 Kecamatan Baguala Kota Ambon.

Bhabinkamtibmas, Bripka Arthur M Serhalawan kepada Siwalima Sabtu (17/5) usai sosialisasi dengan masyarakat Passo mengatakan, agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, pembuatan Pos Kamling dan pembentukan tim relawan untuk dapat mengontrol keadaan lingkungan.

Ia mengungkapkan, sosialisasi dan pengamanan merupakan upaya pemerintah negeri dalam hal ini Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengajak masyarakat membantu  pemerintah  mencegah Virus Corona pada lingkungan masing- masing, salah satunya di RT 037/RW 008 Kecamatan Baguala.

“Apa yang menjadi program dari pemerintah salah satunya perlu diingatkan lagi untuk wajib pakai masker saat keluar rumah atau pun masuk rumah harus mencuci tangan,” kata Serhalawan.

Menurutnya, kondisi saat ini harus dibuat pos kamling yang berfungsi untuk memantau aktivits masyarakat di Negeri Passo. “Jadi nanti akan dibuat pos kamling yang bertujuan untuk mengontrol aktivitas warga Desa Passo di malam hari,” tuturnya.

Ia menyampaikan, warga harus tetap di rumah dan menghindari kegiatan yang sifatnya berkumpul atau berkelompok. Sementara itu Babinsa Negeri Passo Kopral Dua Arys Lolo menyampaikan dengan adanya sosialisasi yang diberikan ke masyarakat, diharapkan mampu untuk mengikuti seluruh anjuran pemerintah.

Lolo mengatakan nantinya akan dibuat penambahan portal untuk lebih memperketat penjagaan masyarakat, sehingga mematuhi aturan yang diiberlakukan dan dibuat aturan jam malam.

“Dengan pemberlakuan jam malam, berarti masyarakat tahu dan paham bahwa itu aturan sehingga aktivitas jaga malam terbatas,” kata Arys.

Ia berharap, kesadaran dari setiap warga khususnya RT 037/RW 008 untuk melakukan anjuran dari Pemerintah Kota Ambon.

“Semoga kedepan masyarakat Negeri Passo lebih menjaga protap kesehatan guna memutus mata rantai Corona dan lebih menjaga kebersihan, kesehatan  serta tentu harus adanya kesadaran yang tinggi sebagai upaya pemutusan mata rantai virus corona. Tanpa ada kesadaran dari masyarakat, virus corona akan berkembang terus,dan masyarakat yang dirugikan,” harap Arys. (Mg-5)