Bertahan di Tengah Pandemi
Puji dan syukur tidak terhingga kami persembahkan kepada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas penyertaanNya,Harian Pagi Siwalima bisa menggapai usia 21 Tahun, Hari Minggu (25/10) kemarin. Sekali lagi, kami bisa ada sampai saat ini, karena Tuhan yang luar bisa memberikan kekuatan, motivasi, semangat dan kerja keras bagi kami semua.
Tak mudah memang untuk sampai di sini, karena kami harus melewati banyak tantangan dan rintangan yang menghadang. Puncaknya, kala Pandemi Covid-19 muncul dan menghantam dunia, bangsa kita dan provinsi ini pun tak luput. Sendi-sendi ekonomi goyah, termasuk industri pers di Maluku, tentu juga kami, ikut merasakan dampaknya yang luar biasa. Daya beli turun drastis, pendapatan iklan pun demikian. Berbagai cara penghematan dilakukan hanya agar bisa bertahan, walau kami harus tertatih-tatih agar tidak tergelincir dan bisa melewati masalah besar itu.
Lepas dari kegasan pendemi yang kita semua hadapi, momentum ulang tahun ini, bagi kami jadi penting dan strategis untuk melakukan evaluasi untuk memverifikasi dan menilai, apakah kami sudah dapat menjalankan fungsi dan peran sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. Memang tak mudah dan sarat dinamika, namun tantangan yang berat selalu jadi motivasi, semangat dan kerja keras untuk menjalankan fungsi dan peran itu.
Boleh ada yang tak suka dengan gaya Siwalima. Tapi kami selalu tampil apa adanya. Mengembangkan prinsip jurnalistik yang terbuka. Melibatkan banyak orang, dan tidak punya kepentingan, selain menjalankan fungsi dan peran sebagaimana digariskan dalam UU Pers, serta berupaya untuk memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat dan provinsi ini.
Prinsip media harus otonom, tidak didikte atau diatur oleh orang lain, membuat Siwalima dapat menjalani fungsinya antara lain sejauh mungkin memberi tempat berdialog bagi pendapat dan perasaan berbagai kelompok dalam masyarakat. Dengan demikian terjalinlah proses demokratisasi, proses musyawarah, proses keterbukaan sikap, bukan ketertutupan.
Baca Juga: Korem 151 Binaiya Sulap Pasar Mardika AsriSiwalima berupaya untuk bekerja secara terbuka, karena tujuan kami menjangkau sebanyak mungkin pembaca, menjalankan fungsi kontrol dan kritik terhadap pemerintah, dunia usaha, dan kelompok di masyarakat. Fungsi tersebut tentu dijalankan dengan hati.
Dalam perkembangan saat ini, peran sebagai penjaga pintu sosial, yaitu memverifikasi suatu peristiwa, menjadi tantangan bagi media arus utama atau mainstream. Pada era baru informasi akibat lompatan teknologi digital, realitas berubah jadi masalah keyakinan, bukan tentang sesuatu yang obyektif atau terverifikasi. Bisa dikatakan masyarakat beralih dari era informasi ke era afirmasi.
Perubahan cepat yang terjadi, membuat banyak orang merasa tidak relevan dengan situasi baru. Masyarakat membutuhkan bukan sekadar informasi, tetapi kemampuan memahami informasi, membedakan antara yang penting dan tak penting, menghubungkan tiap informasi menjadi satu gambar besar tentang situasi yang terjadi. Untuk menemukan solusi serta membangun partisipasi, media arus utama yang terbuka dapat menjadi sarana bertemunya pendapat dan perasaan berbagai kelompok masyarakat.
Siwalima terus berupaya tetap relevan dengan tuntutan perubahan zaman. Siwalima tetap akan menjalankan fungsi dan peran dengan sikap kehati-hatian, sejauh mungkin menyajikan informasi secara lengkap, menilai fakta, dan memberi makna atas peristiwa yang terjadi.
Dalam usia yang ke-21 tahun, Siwalima tetap ingin menjadi kawan dalam perubahan bagi pembaca, bersama-sama mencari arah dan menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat dan provinsi ini.
Layanan digital siwalimanews.com sebagai perpanjangan Harian Pagi Siwalima terus kami optimalkan, agar relevan dengan zaman dan perilaku milenial dan juga untuk memberi layanan lebih baik, menjangkau pembaca tanpa batas ruang dan waktu.
Platform online Siwalima tampil dalam tampilan baru yang lebih segar, diharapkan jadi tempat orang mengkonsumsi informasi dengan cara-cara baru. Lewat saluran baru, niscaya semakin produktif, efektif, dan efisien upaya Siwalima untuk menjalankan fungsi dan peran sebagai pers dan menjawab harapan masyarakat. Apa yang kami lakukan diharapkan bisa menjawab ekspektasi masyarakat dan para pemangku kepentingan.
Di ulang tahun ke-21, begitu banyak ucapan selamat mengalir, pujian, harapan, masukan dan juga kritikan dari berbagai kalangan. Ini semua menunjukkan bahwa masyarakat dan berbagai komponen di provinsi menginginkan Siwalima tetap ada, semakin maju, dan sukses untuk kepentingan masyarakat dan daerah ini.
Pujian, kritikan, harapan dan doa yang disampaikan kami jadikan sebagai penyemangat untuk lebih giat lagi bekerja. Kami akan terus membutuhkan kritikan dan masukan sebagai sarana untuk kami melakukan perenungan dan evaluasi.
Kami sadar sungguh bahwa, Siwalima bisa menggapai usia 21 tahun, tak lepas dari peran para pembaca dan relasi setia. Mereka adalah bagian penting yang tak bisa dipisahkan dari perjalanan kami.
Terima kasih atas semua dukungan yang diberikan selama ini. Kehadiran Anda, pembaca, relasi dan kepentingan masyarakat, jadi alasan bagi kami untuk terus ada dan berkarya, walau keganasan Covid-19 masih belum juga reda. (Fredom E Toumahuw, Pemimpin Redaksi)
Tinggalkan Balasan