MASOHI, Siwalimanews – Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, membenarkan adanya ketegangan antara warga Negeri Sawai dan Negeri Rumaholat di Kecamatan Seram Utara.

Bentrokan yang kembali pecah di wilayah kabupaten tertua di Maluku itu, membuat situasi semakin memanas.

Meski tidak merinci secara jelas penyebab bentrokan, namun bupati memastikan, bahwa dirinya bersama Kapolres Malteng AKBP Hardi MK, saat ini sementara dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.

“Iya, benar. Saat ini kami sedang menuju TKP di Seram Utara Barat,” ujar Bupati melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/4).

Sementara itu, hingga sore ini, Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi MK belum dapat dikonfirmasi terkait perkembangan situasi bentrokan antara warga Desa sawai dan Rumaholat di lapangan.

Namun informasi yang diterima Siwalimanews menyebutkan, dua unit truk polisi yang didalamnya terdapat personel Brimob Polda Maluku telah diberangkatkan menuju lokasi bentrokan.

“Iya, tadi saya berpapasan dengan dua truk milik polisi yang penuh dengan anggota, kayanya Brimob di Jalur Trans Seram Masohi menuju Wahai,” ungkap warga tersebut.

Hingga sore ini, ketegangan antara warga Negeri Sawai dan Rumaholat dikabarkan telah meluas dan melibatkan Negeri Masihulan.

Aparat keamanan masih bersiaga untuk mengendalikan situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut.(S-17)