AMBON, Siwalimanews – Sepuluh tahun Richard Louhena­pessy memimpin kota dengan tajuk manise, tidak mampu mem­bangun rumah sakit sendiri. Ambon masih tergantung pada rumah sakit milik Pemprov Maluku dan swasta.

Manfaatkan kunjungan Menteri Kooerdinatir Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pemerintah kota ambon mengeluh pemerintah pusat.

“Hingga saat ini, Pemkot Ambon tidak memiliki Rumah Sakit Umum Daerah kami harap, dengan kunjungan pak Menko, semoga tahun depan sudah bisa dibangun rumah sakit yang layak, milik Pemerintah Kota Ambon,” pintah Pelupessy.

Menanggapi secara terpisah, Airlangga dalam konprensi pers, di Gedung Balai Kota Ambon, membenarkan Pemerintah Kota Ambon tidak memiliki RSUD.

“Rumah sakit di Kota Ambon ini ada, hanya saja bukan milik Pemerintah Kota, seperti di RSUD Haulussy itu kan milik Pemerintah Provinsi Maluku, di RS Siloam itu milik swasta, dan lain sebagainya. Tapi milik Pemkot tidak ada,” ungkapnya.

Lanjut dia, permintaan tersebut akan menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti ke depan.

“Jadi silahkan Pemkot buat rencana, lalu ajukan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” tandasnya.

Terpisah, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, yang dikonfirmasi wartawan, di SwissBell Hotel mengatakan, pernyataan Airlangga Hartarto merupakan lampu hijau bagi Pemkot.

“Kesempatan itu akan kita manfaatkan sebaik-baiknya. Pokoknya dalam waktu dekat sudah  kita buat rencana seperti yang diminta pak Airlangga, lalu akan segera diusulkan,” kata Louhenapessy. (S-52)