DOBO, Siwalimanews – Ketua DPRD Aru Udin Belsigway menegaskan, para wakil rakyat di DPRD harus menerima kritikan masyarakat dan tidak boleh anti kritik, sebab kritikan yang disampaikan masyarakat dijadikan sebagai masukan agar lebih giat lagi bekerja.

“Sebagai pejabat publik, mestinya DPRD tidak boleh anti kritikan dari masyarakat, tetapi justru harus menerima berbagai kritikan maupun masukan-masukan dari masyarakat,” jelas Belsigway saat coffie morning bersama wartawan di ruang Sekretaris DPRD Aru, Rabu (20/7).

Menurutnya, kritikan atau masukan dari masyarakat merupakan salah satu dorongan, untuk bagaimana DPRD lebih meningkatkan kinerja, guna membangun Aru ke arah yang lebih baik lagi.

“Mestinya pejabat publik itu jangan anti kritikan, sekali lagi saya tekankan bahwa lembaga DPRD tidak boleh anti kritik, karena kritikan masyarakat itu merupakan dorongan agar kita lebih giat untuk bekerja demi membangun Jargaria ini yang lebih baik,” ucapnya.

Untuk itu, dirinya berharap, ada dukungan dari inasan pers untuk bersama-sama membangun daerah bumi cendrawasih ini agar lebih lestari dan lebih baik lagi kedepan.

Baca Juga: Pemprov Didesak Perjuangkan Pembatalan Penghapusan Tenaga Honorer

“Selaku Ketua DPRD Aru, saya minta ada dukungan dan masukan dari rekan-rekan media untuk kita bersama-sama saling bahu-membahu membangun Aru ke arah yang lebih baik,” pintanya.

Ia juga minta media untuk mempublikasikan setiap kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan, baik oleh anggota DPRD, komisi-komisi maupun kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh kesekretariatan DPRD dapat dipublikasikan, sehingga masyarakat juga mengetahui berbagai kegiatan yang dilakukan DPRD.

“Jadi tujuan saya bersama teman-teman disini adalah untuk bagaimana setiap kegiatan yang dilakukan, baik oleh anggota DPRD, komisi-komisi maupun kegiatan sekwan, agar dapat dipublikasi, sehingga masyarakat juga bisa tahu setiap kegiatan DPRD,” imbuhnya. (S-11)