AMBON, Siwalimanews – Kepala SMPN 1 Masohi Leonard Leuwol mengaku, teknis pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka yang dilakukan pihaknya, tetap mengendepankan protokol kesehatan yang ketat.

Pelaksaan pembelajaran juga dilakukan yang dimulai dari pukul 07.00 hingga pukul 08.00 untuk siswa jalani protokol kesehatan, kemudian dilanjukan dengan pembelajaran di kelas dengan waktu mengajar 2 hanya jam untuk 2 mata pelajaran dan ini dilakukan  setiap hari.

“Setelah itu roling kedua dilakukan dengan mengulang langkah yang sama dan kemudian pukul 11.00 hingga pukul 13.00 WIT,” jelas Leuwol.

Dalam proses ini kata Leuwol, pihaknya mengaktifkan delapan rombongan belajar yang dibatasi 15 siswa setiap rombongan.

“Jadi ada 8 rombongan belajar, dimana satu rombongan itu jumlah siswanya 15 orang. Hal ini dilakukan agar penataan ruang dengan jarak sesuai prokes dapat diminimalisir,” jelasnya. (S-36)

Baca Juga: Kadis Pendidikan Tinjau Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka