AMBON, Siwalimanews – Warga kawasan Lorong Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dibuat geger dengan ditemukannya sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki yang diletak tepat di depan salah satu kamar kontrakan milik Keluarga Latuconsina, Rabu (25/1) dini hari.

Bayi tak berdosa tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan bernama Rosita.

Saat itu, saksi yang sementara berada didalam kontrakannya Ia dibuat kaget dengan adanya suara tangisan bayi. Setelah dicek ternyata asal suara dari depan pintu kos-kost miliknya.

Karena takut, saksi kemudian membangunkan anaknya Fadil untuk menemaninya mengecek suara tangisan tersebut.

“Anak saksi melihat dari jendela ada tas resek warna hitam dan terdengar suara tangisan bayi, Dia langsung memberitahukan ibunya ada suara tangisan bayi dari kantong resek didepan kamar kontrakan mereka,”jelas Kasi Humas Polresta Ambon, Iptu Moyo Utomo kepada wartawan di Ambon, Rabu (25/1).

Baca Juga: Si Jago Merah Bakar Habis 5 Unit Rumah di Galala

Melihat temuan itu, saksi Fadli tidak berani membuka bungkusan didepan kamar mereka. Keduanya lalu berlari keluar kamar kosan menuju jalan guna meminta pertolongan dengan memanggil pemuda Silale yang sementara duduk disekitar lokasi kejadian

“Setelah meminta bantuan warga sekitar membuka kantorng kresek dimana ditemukan bayi laki-laki dalam kondisi sehat yang menggunakan baju warna putih, dan ditutupi sebuah baju koko berwarna coklat,”ujarnya.

Bayi ini kemudian dibawa ke dalam rumah Fahira Kibas (pemilik kos) mendapat penanganan sementara oleh pemilik kos dan warga sekitar.

Personil SPKT Polresta Ambon yang mendapat informasi bersama piket fungsi Satreskrim dan Satintelkam tiba di TKP dan langsung mengecek kondisi sang bayi.

Bayi tersebut selanjutnya di­bawah ke Rumah Sakit Bhayang­kara untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

“Dari hasil pengecekan medis kondisi Bayi detak nadi bagus, peyerapan oksigen normal, bayi aktif dan untuk sementara bayi sedang dirawat pada RS Bha­yangkara Tantui Ambon,” tandas­nya.

Belum diketahui secara pasti siapa orang tua tidak bertanggung jawab yang tega membuat bayi malang tersebut. Untuk itu penyidik PPA Polresta Ambon dan Unit identifikasi masih melaksanakan penyelidikan di TKP guna meng­ungkap siapa pelaku pembuangan bayi itu. (S-10)