AMBON, Siwalimanews – Ketua Bawaslu Maluku Subair memastikan, akan mengawasi ketat penyusunan data pemilih hasil pencocokan dan penelitian.

Subair menjelaskan, seluruh tahapan coklit telah selesai dilakukan KPU melalui petugas pantarlih terhadap 1.319.927 pemilih yang tersebar di 3.163 TPS di Maluku.

Bawaslu selama proses coklit telah melakukan pengawasan dengan melakukan uji petik setiap desa 10 keluarga untuk memastikan keakuratan. Bahkan, seluruh temuan dan rekomendasi telah disampaikan Bawaslu kepada jajaran KPU untuk diperhatikan dan diselesaikan.

“KPU kan saat ini sedang melakukan penyusunan data pemilih hasil pemutakhiran, maka Bawaslu akan mengawasi ketat, sekaligus mengevaluasi terhadap coklit, termasuk sejumlah masukan dan rekomendasi perbaikan dari Bawaslu,” tandas Subair kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (26/7).

Subair menjelaskan, jika dalam proses evaluasi nanti, ternyata masih ada personal menyangkut data pemilih, termasuk pemilih potensial yang belum terdata saat coklit, maka Bawaslu akan merekomendasikan KPU untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca Juga: Puluhan PPPK Unpatti Diambil Sumpah

Langkah tegas akan dilakukan Bawaslu, guna memastikan data pemilih yang nantinya ditetapkan menjadi DPT pilkad serentak benar-benar akurat dan mutakhir.

Subair juga minta peran aktif dari masyarakat, khususnya yang belum didatangi pantarlih agar dapat menyampaikan laporan kepada posko kawal hak pilih, guna menjadi masukan bagi Bawaslu.

“Kepentingan Bawaslu adalah, memastikan masyarakat yang sudah berusia 17 tahun atau pernah menikah terakomodir dalam DPT, maka kita minta peran dan partisipasi aktif dari masyarakat,” ucap Subair.(S-20)