AMBON, Siwalimanews – Bentrokan yang terjadi antara Desa Ori dan Desa Kariuw mengakibatkan dua orang dikabarkan meninggal serta tiga orang lainnya mengalami luka-luka, selain itu, sejumlah warga  harus mengungsi akibat tempat tinggal mereka terbakar.

Usut punya usut, pertikaian kedua negeri bertetangga ini diduga berawal dari beberapa warga Desa Kariuw yang terlibat adu mulut dengan warga Ori.

Informasi yang dihimpun Siwalimanews menyebutkan, dari adu mulut tersebut berujung konsentrasi massa dari kedua belah pihak di perbatasan Desa Kariuw dan Ori, akibat salah paham terkait dengan batas tanah di Jembatan  O’oruku Dusun O’Oruku.

Sengketa lahan ini diketahui merupakan persoalan  yang sudah lama belum terselesaikan antara kedua desa.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Roem Ohoirat yang dikonfirmasi redaksi Siwalimanews membenarkan, bahwa pertikaian yang terjadi akibat salah paham.

Baca Juga: Polisi Rangkul Tokoh Agama dan Masyarakat

“Benar ada kesalahpahaman disana, dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan,” jelas Ohoirat.

Perwira dengan tiga melati dipundaknya ini juga tidak mengelak, bahwa ada dua korban meninggal dan tiga korban luka, namun identitas para korban belum bisa diungkapkan,

Saat ini, personrl gabungan telah dikerahkan disana dan situasi di kedua desa tersebut telah berangsur-angsur kondusif.

“Betul ada info dua orang meninggal dan tiga lainnya luka-luka. Untuk situasi saat ini sudah mulai kondusif,” jelasnya. (S-45)