NAMLEA, Siwalimanews – Kapolsek Waesama Ipda Bastian Tuhuteru melakukan  menyambangi warga di Dusun Wasalai, Desa Wamsisi, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan.

Kunjungan yang dilakukan Jumat (4/3) sore hingga malam hari itu dilakukan Ipda Bastian Tuhuteru, setelah sehari sebelumnya terjadi kasus perkelahian antar pemuda Dusun Wasalahi dan Dusun Tabat.

Berada di Dusun Wasalahi, Kapolsek sekaligus melaksanakan kegiatan  Inovasi yang diberi nama SIRIH PINANG KAMTIBMAS POLSEK WAESAMA.

“Lewat kegiatan sirih pinang ini sebagai upaya mempersatukan kembali hubungan antara kedua Dusun,” ungkap Kapolsek dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Sabtu (5/3)

Sebagaimana diketahui, sirih pinang merupakan makanan sariat khas adat Pulau Buru. Dimana dalam kunjungan itu, Kapolsek menyediakan tempat sirih pinang (Keranjang Siri Pinang) dan mengantarkannya langsung di kedua dusun yang bertikai.

Baca Juga: Dua Kelompok Pemuda di Kudamati Terlibat Bentrok

Kedepan inovasi ini akan rutin dilaksanakan untuk berkunjung ke dusun-dusun orang adat yang ada di Kecamatan Waesama, guna mendengarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi atau keluhan, saran dan masukan dari masyarakat.

Kapolsek menjelaskan, di Kecamatan Waesama terdapat 11 desa dan kurang lebih 40 Dusun, doimana mayoritas penduduknya aadalah orang Buru asli.

“Tujuan dari inovasi ini adalah, untuk mendekatkan Polri dgn Masyarkat adat, baik di pegunungan maupun di pesisir pantai di Wilayah Kecamatan Waesama agar bersama-sama menjaga kamtibmas lewat cara duduk makan sirih pinang kamtibmas,” jelasnya. (S-15)